Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Misterius di Sukabumi, Nakes Dilarang Beri Parasetamol Sirup

Kompas.com - 19/10/2022, 13:23 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.

"Di Kabupaten Sukabumi sejauh ini nggak ada laporan anak ataupun (pasien) yang mengalami penyakit gagal ginjal. Alhamdulillah masih aman," kata Masykur seperti dikutip Tribun Jabar.

Di tengah kabar penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ini, pihaknya meminta semua tenaga kesehata (nakes) dan masyarakat untuk lebih waspada, tetapi jangan panik.

Baca juga: Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Misterius, Fasilitas Kesehatan di Gunungkidul Dilarang Berikan Obat Sirup

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan(Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat paracetamol sirup terkait kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak.

Dalam surat bernomor SR.01.05/III/3461/2022 tersebut Kemenkes juga menginstruksikan Tenaga Kesehatan(Nakes) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berkaitan dengan peredaran parasetamol sirup untuk anak tersebut, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Puskesmas, Rumah Sakit, Apotek, hingga dokter spesialis anak untuk bersama memantau peredarannya.

"Untuk pemantauan obat juga terus kita lakukan dengan terus koordinasi baik dengan puskesmas, RS, apotek dan juga para expert seperti dokter spesialis anak, apoteker dan profesional lainnya," kata Masykur.

Baca juga: 13 Anak di DIY Alami Gejala Gagal Ginjal Misterius, Ini Tanda-tandanya

Di sisi lain, Dinkes akan terus mensosialisasikan surat edaran Kemenkes tersebut, baik melalui WhatsApp grup atau secara langsung.

"Kita pun mencermati dulu, kita juga terus berkordinasi dengan para dokter spesialis anak, tentunya meminta penjelasan, karena ini juga kan harus hati-hati juga," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sukabumi Nol Kasus Gagal Ginjal, Nakes Sementara Dilarang Resepkan Obat Paracetamol Cair

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com