BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat sudah melebihi kapasitas dari daya tampung semestinya.
Dampak dari over kapasitas itu baru terasa beberapa pekan terakhir, sejak TPA Sarimukti diguyur hujan.
Jalur menuju zona pembuangan sampah dipenuhi lumpur dan lendir sampah yang mengakibatkan kecelakaan bagi truk-truk pengangkut sampah.
Baca juga: Pemprov Jabar Segera Benahi Jalur ke TPA Sarimukti, DLH: Penyebabnya Melebihi Kapasitas
Akhirnya proses pengangkutan sampah mengalami keterlambatan, truk pengangkut sampah harus memakan waktu dan berjalan pelan saat bermanuver di jalur truk menuju TPA Sarimukti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, dampak dari over kapasitas di TPA Sarimukti ini harus disadari oleh masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Bandung Raya.
"Sebenarnya kondisi TPA Sarimukti sudah overload. Daya tampung seharusnya 2 juta ton tapi saat ini sampah yang menggunung sudah mencapai 14 juta ton," ungkap Prima saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
Setidaknya ada empat daerah di wilayah Bandung Raya yang membuang sampah ke TPA Sarimukti yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: Imbas Truk Tersendat Lumpur TPA Sarimukti, Sampah di Bandung Raya Menumpuk
Rata-rata sampah yang dibuang dari wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti di angka 1800 sampai 2000 ton per hari, data itu dilihat dari angka timbangan truk sampah di TPA Sarimukti.
"Dari data jumlah timbangan yang masuk ke kita, sepertinya tidak ada pengurangan sampah di masing-masing daerah," kata Prima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.