Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Geng Motor Bersenjata Tebar Ketakutan di Cileungsi Viral, Diburu Polisi

Kompas.com - 19/10/2022, 18:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan rombongan diduga geng motor bersenjata tajam sedang konvoi menggunakan sepeda motor di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 29 detik, terlihat kelompok remaja yang diduga gangster itu menenteng senjata tajam jenis celurit melintasi jalanan.

Rombongan remaja yang diduga gangster melaju menggunakan sepeda motor dari arah Jonggol menuju Cileungsi.

Baca juga: Serang dan Rampas Sepeda Motor Pengendara di Cimahi, 3 Anggota XTC Ditangkap

Mereka tampak menebar ketakutan dengan membunyikan klakson sambil berteriak mengacung-acungkan celurit tersebut.

"Hati-hati buat yang suka balik atau keluar malam, gangster sudah sampai Cileungsi," tulis akun @urbancileungsi yang mengunggah video tersebut.

Mengenai hal itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa aksi tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022) dini hari.

"Aksi sekelompok remaja yang konvoi dengan membawa senjata tajam dan berteriak-teriak di jalan raya itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB," kata Andry melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Berubah Jadi Ormas, Kelompok XTC, Brigez, Moonraker, dan GBR Sukabumi Tolak Kelompok Berandalan Bermotor

Pada malam itu, kata dia, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran dan pembubaran untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya langsung bergerak menuju lokasi sekelompok remaja tersebut berkumpul. Setibanya di lokasi, para remaja tersebut langsung lari membubarkan diri.

"Awalnya mereka melaju dari arah Jonggol menuju Cileungsi kita langsung lakukan pengejaran dan pembubaran terdapat para remaja tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Belasan Anggota Geng Motor yang Berulah di Banyumas Ditangkap, 6 Jadi Tersangka

Andry memastikan, tidak ada aksi tawuran ataupun bentrokan dalam kejadian tersebut. Sebab, anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli segera mengejar rombongan bersenjata itu.

"Kita akan lakukan antisipasi hal serupa agar tidak terjadi lagi yaitu dengan meningkatkan giat patroli di jam rawan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com