Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Mandi Picu Sampah Celana Dalam Menumpuk di Situs Nagara Padang Bandung Barat

Kompas.com - 20/10/2022, 16:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan angkat bicara soal sampah celana dalam wanita yang mengotori Situs Nagara Padang di Kecamatan Ciwidey.

Wawan mengatakan, titik bertumpuknya sampah celana dalam tersebut bukan berada di wilayah Kabupaten Bandung, namun Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Jadi si tumpukan sampah itu di wilayah Bandung Barat. Tapi muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) kita respons segera melakukan pembersihan. Memang Situs tersebut bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat," katanya dihubungi Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kronologi Anak Rampok dan Cekik Orangtuanya Sendiri di Bandung Barat, Pelaku Butuh Uang dan Sebut Korban Pelit

Menurutnya, para peziarah kerap melakukan ritual mandi di kucuran air, kemudian pakaian-pakaian dari para peziarah tidak pernah dibawa lagi.

"Ya artinya dibuang begitu saja. Itu informasi yang kami dapatkan dari pak Kades dan masyarakat setempat," ungkap dia.

Kendati masuk ke wilayah Kabupaten Bandung Barat, tindakan itu terbilang buruk. Mengingat lokasi tersebut merupakan lokasi wisata serta terdapat Situs Keramat.

Ia meminta setiap stakeholder agar berkoordinasi dan segera bertindak demi kenyamanan pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.

"Mau itu melalui imbauan, atau informasi yang disampaikan secara langsung kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Belum Ada Laporan Kasus Gagal Ginjal Anak di Kabupaten Bandung, Belum Ada Instruksi Tarik Obat

Pihaknya mengaku telah melakukan pembinaan terhadap siapa saja yang ada dan mengelola lokasi tersebut.

Termasuk pelatihan ke juru pelihara untuk pemeliharaan situs yang ada.

"Kejadian ini merupakan pengalaman dan pembelajaran supaya hal itu tidak terjadi lagi. Paling penting adalah masyarakat atau peziarah harus diberikan pemahaman supaya hal tersebut tidak terjadi kembali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com