Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan di Cimahi: Bocah SD Tiba-tiba Ditikam Pria Misterius, Tak Ada Barang Diambil, Apa Motifnya?

Kompas.com - 20/10/2022, 18:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - PS (12), bocah perempuan kelas 6 SD tewas ditikam seorang pria tak dikenal usai korban pulang mengaji, Rabu (19/10/2022) malam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Mukodar RT 04 RW 07 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Baca juga: Motif Pembunuhan Bocah SD di Cimahi Masih Misterius, Barang Berharga Korban Tak Hilang

Galih Pratama (30), paman korban, mengatakan, dari rekaman kamera CCTV, awalnya terlihat korban bersama temannya berpisah di sebuah persimpangan usai mengaji.

Baca juga: Bocah SD Tewas Ditusuk Pria Tak Dikenal di Dekat Rumahnya di Cimahi

Tiba-tiba, seorang pria datang dengan sepeda motor lalu berhenti di persimpangan tersebut.

Pria itu kemudian berjalan dan menusuk PS dari belakang. Setelah itu, pelaku kabur dengan kendaraannya meninggalkan korban.

"Pelaku tiba-tiba turun dari motor dan mengeluarkan senjata tajam sambil berjalan menghampiri korban. Seketika pelaku menusuk bagian punggung korban," ujar Galih, saat ditemui di rumah duka, Kamis (20/10/2022).

Korban yang mengalami luka tusukan kemudian berusaha lari menjauh dari lokasi kejadian menuju rumah.

Namun, setibanya di Jalan Mukodar Selatan, tepatnya di depan depot air mineral, PS berhenti berlari dan berteriak "mama" untuk meminta tolong.

Belum juga sampai rumah, korban sudah kehabisan darah dan tergeletak di jalan, hanya beberapa meter dari rumahnya.

Warga yang melihat hal itu bergegas memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Rajawali, Kota Bandung.

"Korban sempat berlari kurang lebih 150 sampai 200 meter dari lokasi penusukan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir," kata Galih.

Keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadila mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Belum ada (saksi) karena rata-rata saksi langsung memberikan pertolongan pertama (di lokasi korban tergeletak)," kata Rizka.

Tak ada barang korban yang hilang

Polisi juga masih mendalami motif penusukan PS.

Diketahui bahwa pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban. Sementara pihak keluarga juga tidak mengenal pelaku yang terekam di kamera CCTV.

"Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan (motifnya), kita masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kasusnya," ungkap Rizka.

(Penulis Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com