Berawal Batuk Pilek dan Konsumsi Obat Sirup, Anak 7 Tahun Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut di Bandung Barat

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang pasien anak berusia 7 tahun asal Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meninggal dunia usai terkonfirmasi gagal ginjal akut misterius.

Adanya kasus gagal ginjal akut di Kabupaten Bandung Barat ini berdasar dari temuan kasus Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat.

Tercatat ada 10 kasus gagal ginjal akut di Jawa Barat yang tersebar di 7 kabupaten/kota, termasuk satu kasus terkonfirmasi di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

Baca juga: 2 Anak di Jambi Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut, Satu Pasien Masih Jalani Perawatan

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Bandung Barat, Nurul Rasyihan mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran berdasar dari laporan Dinkes Jabar terkait kasus tersebut.

"Betul ada. Kita sudah terima data dari Dinkes Jabar. Ada satu kasus di Kecamatan Padalarang sudah kita konfirmasi," ujar Nurul saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).

Menurut Nurul, pasien anak berusia 7 tahun itu sebelumnya sempat dirawat di beberapa rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Pasien anak itu terkonfirmasi mengidap gagal ginjal akut. Setelah dilakukan penanganan, pasien anak asal Padalarang itu dilaporkan meninggal dunia pada 12 Oktober 2022.

Baca juga: Pesan IDAI Jatim untuk Orangtua Buntut 13 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius di Surabaya dan Malang

Dari hasil penelusurannya, pasien anak itu semula mengalami penyakit biasa, mengeluhkan sakit telinga disertai batuk dan pilek.

Setelah mengeluhkan penyakit batuk dan pilek, pasien sempat mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut misterius.

"Betul memang ada beberapa obat sirup yang umum diberikan sesuai gejalanya," tuturnya.