Argen berharap persoalan ini cepat rampung. Dia pun masih menunggu edaran atau anjuran teranyar dari pemerintah.
"Kan kita tahu ada pergantian musim, rentan gejala flu, batuk, demam," kata dia.
Selain dari pemerintah pusat, Argen juga menyebutkan, tempat praktiknya memperoleh pemberitahuan dari produsen atau suplier obat yang tidak mengandung EG dan DEG.
Baca juga: Obat Paracetamol Sirup Masih Dijual di Padang, Pegawai Apotek: Tak Ada yang Beli
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengimbau para orang tua memerhatikan volume urine anak, yang disertai gejala tertentu.
Kepala Dinas Kesehatan Endang Suryadi mengatakan, jika ditemukan volumenya berkurang dari biasanya, dianjurkan langsung dibawa ke rumah sakit. Terutama jika disertai gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam.
"Yang tadinya kencingnya tiba-tiba sedikit, rentang waktunya 12 sampai 24 jam. Maka langsung bawa anak ke rumah sakit jangan ke Puskesmas atau klinik," kata Endang wartawan di Gintungkerta, Klari, Karawang, Rabu (19/10/2022).
Endang pun mengingatkan, rumah sakit yang dimaksud yang memiliki fasilitas HCU dan ICU. Dokter kemudian akan melakukan analisis.
"Nanti akan ditanyakan habis minum obat apa. Ketika kencingnya berkurang, berarti berefek kepada ginjal kita," kata Endang.
Sementara itu untuk penyetopan penggunaan obat sirup bebas, Dinkes Karawang masih menunggu arahan pasti dari Kementerian Kesehatan.
Namun, telah diumumkan kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat sirup hingga ada pengumuman resmi. Seluruh apotek juga diminta tak menjualnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.