Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Bocah SD di Cimahi, Polisi Kantongi Keterangan 4 Saksi dan Rekaman CCTV

Kompas.com - 22/10/2022, 11:40 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Serangkaian penyelidikan masih dilakukan oleh polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan seorang bocah SD di Kota Cimahi.

PS, seorang anak perempuan berusia 12 tahun tewas ditusuk pria tak dikenal di dekat rumahnya di Jalan Mukodar, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Rabu (19/10/2022) malam.

Polisi memulai penyelidikan dengan berbekal rekaman kamera CCTV di komplek tersebut dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Baca juga: Misteri Tewasnya Siswi SD di Cimahi, Ditusuk OTK Saat Pulang Mengaji, Korban Berteriak Memanggil Mama

"Ada empat orang saksi yang sudah diperiksa. Saksi ini orang-orang di sekitar yang mengetahui kejadian dan juga keluarganya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).

Ibrahim enggan membuka secara rinci hasil penyelidikan sementara, namun polisi memastikan kasus tersebut dalam proses penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang bocah tersebut.

"Jadi kasusnya itu masih lidik, kita belum mau ngasih statemen yang lebih karena sebenarnya nanti malah menghambat penyelidikan," kata Ibrahim.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Pria Misterius yang Tikam Anak SD di Cimahi, Sosoknya Terekam CCTV, Diduga Masih Muda

Polisi masih berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin baik dari rekaman CCTV maupun keterangan saksi, hal itu guna mengungkap agar kasus tersebut semakin terang.

"Semua data dan informasi itu bakal sangat berguna bagi penyidik, nanti semua akan dilakukan pendalaman, semoga itu bisa membantu untuk mempercepat pengungkapannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com