KOMPAS.com - Kasus penusukan anak SD di Cimahi, Jawa Barat (Jabar), akhirnya terungkap.
Empat hari setelah menusuk korban, pelaku Rizaldi Nugraha Maulana (22) alias Ical ditangkap polisi pada Minggu (23/10/2022).
Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi pelaku lewat rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Berikut fakta-fakta penangkapan penusukan bocah di Cimahi.
Baca juga: Identitas Penusuk Bocah SD di Cimahi hingga Tewas Terungkap, Pelaku Diduga Telah Rencanakan Aksinya
"Atas izin Allah, tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi, Resmob, dan Ditreskrimum Polda Jabar sudah mengamankan pelaku kemarin sore. Saat ini pelaku masih diperiksa," ujarnya, Senin (24/1/2022).
Imron menuturkan, petugas saat ini masih mengumpulkan keterangan untuk melengkapi informasi terkait kasus penusukan yang menewaskan korban berinisial PS (12).
Polisi akan merilis hasil pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku pada Senin siang.
Baca juga: Penusuk Bocah SD Ditangkap Saat Sembunyi Dalam Kamar Kos di Bandung
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, motif pelaku melakukan penusukan karena gagal merampas ponsel korban.
"Namun handphone korban tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri," ucapnya dalam konferensi pers di Markas Polres Cimahi, Minggu.
Sebelum kejadian, korban berjalan sendiri setelah berpisah dengan temannya. Pada Rabu (19/10/2022) malam itu, korban dalam perjalanan menuju rumah sepulang dari mengaji.
Pelaku yang melihat korban berjalan sendiri, menghampiri korban untuk meminta ponsel korban.
Ibrahim menerangkan, motif pelaku diketahui seusai polisi melakukan serangkaian penyelidikan, baik lewat rekaman CCTV, bukti-bukti, maupun keterangan dari sejumlah saksi.
Baca juga: Motif Terungkap, Pelaku Tusuk Bocah SD di Cimahi karena Gagal Dapatkan Handphone
Detik-detik pelaku beraksi terekam oleh CCTV di persimpangan Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengendarai sepeda motor matik berwarna merah. Bermodal rekaman CCTV, polisi berhasil mengumpulkan data-data yang mengarah kepada pelaku.
Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa sepeda motor itu bukan milik pelaku, melainkan temannya.
Di hari kejadian, pelaku meminjam sepeda motor tersebut untuk menjalankan aksinya.
"Dilakukan pengecekan identitas kendaraan, dari situ didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," ungkapnya.
Baca juga: Penusuk Bocah SD di Cimahi Pakai Motor dan Sandal Pinjaman
Diberitakan sebelumnya, kasus penusukan bocah di Cimahi ini mengakibatkan korban berinisial PS (12) meninggal.
Insiden itu terjadi di dekat rumah korban, Jalan Mukodar Tengah II RT 06 RW 07, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB. Waktu itu, korban sedang dalam perjalanan ke rumah usai mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa.
Baca juga: Jejak Penusuk Bocah di Cimahi Diketahui, Sepeda Motor Jadi Petunjuk Mengungkap Pelaku
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.