Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Penangkapan Penusuk Anak SD di Cimahi, Pelaku Diringkus Saat Sembunyi di Kamar Kos

Kompas.com - 24/10/2022, 09:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penusukan anak SD di Cimahi, Jawa Barat (Jabar), akhirnya terungkap.

Empat hari setelah menusuk korban, pelaku Rizaldi Nugraha Maulana (22) alias Ical ditangkap polisi pada Minggu (23/10/2022).

Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi pelaku lewat rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Berikut fakta-fakta penangkapan penusukan bocah di Cimahi.

Baca juga: Identitas Penusuk Bocah SD di Cimahi hingga Tewas Terungkap, Pelaku Diduga Telah Rencanakan Aksinya

1. Ditangkap di kamar kos


Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, polisi menangkap pelaku saat sembunyi di sebuah kamar kos di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jabar, pada Minggu sore.

"Atas izin Allah, tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi, Resmob, dan Ditreskrimum Polda Jabar sudah mengamankan pelaku kemarin sore. Saat ini pelaku masih diperiksa," ujarnya, Senin (24/1/2022).

Imron menuturkan, petugas saat ini masih mengumpulkan keterangan untuk melengkapi informasi terkait kasus penusukan yang menewaskan korban berinisial PS (12).

Polisi akan merilis hasil pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku pada Senin siang.

Baca juga: Penusuk Bocah SD Ditangkap Saat Sembunyi Dalam Kamar Kos di Bandung

2. Gagal dapatkan ponsel korban

Bocah SD di Cimahi Ditusuk di Dekat Rumahnya oleh Pria Tak DikenalKontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun Bocah SD di Cimahi Ditusuk di Dekat Rumahnya oleh Pria Tak Dikenal

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, motif pelaku melakukan penusukan karena gagal merampas ponsel korban.

"Namun handphone korban tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri," ucapnya dalam konferensi pers di Markas Polres Cimahi, Minggu.

Sebelum kejadian, korban berjalan sendiri setelah berpisah dengan temannya. Pada Rabu (19/10/2022) malam itu, korban dalam perjalanan menuju rumah sepulang dari mengaji.

Pelaku yang melihat korban berjalan sendiri, menghampiri korban untuk meminta ponsel korban.

Ibrahim menerangkan, motif pelaku diketahui seusai polisi melakukan serangkaian penyelidikan, baik lewat rekaman CCTV, bukti-bukti, maupun keterangan dari sejumlah saksi.

Baca juga: Motif Terungkap, Pelaku Tusuk Bocah SD di Cimahi karena Gagal Dapatkan Handphone

 

3. Terekam CCTV

Bocah SD di Cimahi Ditusuk di Dekat Rumahnya oleh Pria Tak DikenalKontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun Bocah SD di Cimahi Ditusuk di Dekat Rumahnya oleh Pria Tak Dikenal

Detik-detik pelaku beraksi terekam oleh CCTV di persimpangan Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengendarai sepeda motor matik berwarna merah. Bermodal rekaman CCTV, polisi berhasil mengumpulkan data-data yang mengarah kepada pelaku.

Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa sepeda motor itu bukan milik pelaku, melainkan temannya.

Di hari kejadian, pelaku meminjam sepeda motor tersebut untuk menjalankan aksinya.

"Dilakukan pengecekan identitas kendaraan, dari situ didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," ungkapnya.

Baca juga: Penusuk Bocah SD di Cimahi Pakai Motor dan Sandal Pinjaman

Diberitakan sebelumnya, kasus penusukan bocah di Cimahi ini mengakibatkan korban berinisial PS (12) meninggal.

Insiden itu terjadi di dekat rumah korban, Jalan Mukodar Tengah II RT 06 RW 07, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB. Waktu itu, korban sedang dalam perjalanan ke rumah usai mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa.

Baca juga: Jejak Penusuk Bocah di Cimahi Diketahui, Sepeda Motor Jadi Petunjuk Mengungkap Pelaku

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com