Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bakal Buat Satgas Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 24/10/2022, 16:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menindaklanjuti temuan penyakit gagal ginjal akut pada anak yang mulai banyak ditemukan di Jabar.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat per Minggu (23/10/2022), tercatat ada 33 kasus gagal ginjal akut, 16 anak di antaranya meninggal dunia.

"Nanti formatnya tim koordinasi tidak di SK-kan. Jadi saya tugaskan mengkomunikasikan, menenangkan warga bahwa negara hadir dan mencari jawaban hakiki (penyebab gagal ginjal akut)," ujar Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Bayi 11 Bulan di Lampung Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Keluarga Sebut Tak Tahu Penyebab Kematian

Emil menuturkan, sikap pemerintah Jawa Barat akan sama menyikapi temuan tersebut seperti ketika kasus Covid-19 pertama kali ditemukan.

"Jadi ini kayak Covid kalau ada fenomena baru kita tidak bisa berkesimpulan, jadi diteliti (terlebih dahulu). Negara bisa hadir jadi edukasi dan sosialisasi," tuturnya.

Emil mengaku sangat serius terkait fenomena gagal ginjal akut pada anak. Apalagi, ia memiliki anak yang usianya masih di bawah lima tahun.

"Saya juga punya anak namanya Arka yang sekarang usianya masuk kategori pada kasus gagal ginjal. Jadi Pak Gubernur juga atensi banget karena bayi saya menjadi objek isu tersebut," paparnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah Jadi 25, Meninggal 13 Orang

Emil menjelaskan, saat ini pemerintah masih terus mencari tahu secara pasti penyebab kasus tersebut. Ia meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap mengikuti instruksi pemerintah.

"Sedang kita teliti ini, jangan khawatir tunggu intruksi pemerintah dan kami pastinya hadir," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com