INDRAMAYU, KOMPAS.com- Seorang perempuan muda asal Jakarta berinisial SAP (21) jadi korban pembunuhan di Indramayu, Jawa Barat.
Pelaku membunuh korban yang dikenalnya dari aplikasi pesan singkat dikarenakan tidak terima dihinanya dengan kalimat menyinggung.
"Karena saya dianggap kere (tidak punya uang). Saat itu saya tidak simpati dan saya juga terpengaruh minum-minuman keras. Saya membunuhnya dengan cara dicekik," kata SPR (31), pelaku pembunuhan, di hadapan polisi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Tangis Keluarga Korban Pembunuhan Anak di Cimahi: Saya Ikhlas...
SPR mengaku pembunuhan tersebut terjadi dikarenakan ingin mengencani korban tapi ditolak.
"Setelah itu (mencekik) saya kembali ke kosan saya. Deket kurang lebih kosan dia ada depan dan saya di belakang. Di dalam hati saya sempat menyesal setelah kejadian itu," ujar SPR.
Karena perbuatannya, SPR oleh polisi kini disangkakan pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang pencurian dan pembunuhan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 15 tahun.
"Pelaku kami amankan di kawasan Kebuyutan Sukmajaya, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, kurang dari 24 jam setelah kejadian," ungkap Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif saat konferensi pers di Polres Indramayu.
Baca juga: Tewas Dibunuh Setelah Berkelahi Saat Cari Durian, Pria di Jambi Dikubur Dalam Rawa
Lukman juga mengungkapkan, barang bukti seperti baju potong perempuan, kalung perak, sepasang anting emas, handphone, dan sepeda motor Yamaha merk X-Ride warna kuning-merah milik pelaku telah diamankan polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.