BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Gerak-gerik pelaku pembuangan bayi terekam kamera pengawas CCTV, bukti itu menjadi petunjuk polisi untuk memburu pelaku.
Pelaku dengan sengaja membuang bayi berjenis kelamin perempuan dengan keadaan hidup menggunakan karung di Kampung Jambudipa, RT 04 RW 02, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (23/10/2022) malam.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Jambudipa digegerkan dengan penemuan bayi perempuan terbungkus karung di samping kandang sapi milik warga sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kandang Sapi Bandung Barat, Dibungkus Karung Putih
Kapolsek Cisarua, AKP Iim Abdurochim mengatakan, polisi sudah mengantongi bukti rekaman CCTV sebagai petunjuk awal pemgungkapan kasus pembuangan bayi tersebut.
"Ada bukti awal dari CCTV, jadi tentu saja jadi kewajiban kita untuk menyelidikinya. Mohon bersabar, dan mohon doanya agar kasus pembuangan bayi ini bisa segera terungkap," ujar Iim saat ditemui, Selasa (25/10/2022).
Beruntung bayi ditemukan sebelum terlambat. Seorang peternak sapi setempat menemukan bayi dalam keadaan masih hidup dengan ari-ari yang masih menempel.
Bayi itu ditemukan setelah pemilik ternak mendengar ada kegaduhan di kandang sapi milikya di mana sapi-sapi di dalam kandang bersuara tak wajar.
"Setelah diperiksa oleh saksi bersama pengurus RT dan RW setempat, akhirnya ditemukan bayi perempuan yang baru saja dilahirkan," kata Iim.
Saat ditemukan bayi perempuan tersebut tampak pucat kedinginan tanpa busana sehelaipun. Warga dibantu Ketua RT dan RW setempat langsung melarikan ke bidan terdekat dan melaporkan ke polisi.
Baca juga: Bayi 7 Bulan di Bantul Meninggal Gagal Ginjal Akut Padahal Konsumsi ASI, Ini Kata Dokter
Ketua RT setempat Hendi Sobandar menjelaskan, bayi perempuan itu berhasil diselamatkan tepat waktu dengan pertolongan medis. Hingga saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat.
"Kelaminnya perempuan dan beratnya 2,8 kilogram. Alhamdulillah berkat pertolongan bidan bayi selamat. Sekarang kondisinya sehat. Cuma ada luka sedikit di bagian paha," tutur Hendi.
Rencananya, Hendi bersama istrinya akan merawat bayi itu sampai dewasa. Kebetulan sejak menikah hingga 12 tahun ini belum juga dikaruniai anak.
"Istri saya kebetulan ulang tahun tanggal 23, keluarga dan tetangga mendoakan agar kami dikaruniai anak. Terus malamnya bayi ini ditemukan, jadi Insya Allah akan kami rawat hingga dewasa," ucap Hendi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.