KOMPAS.com - Kebakarna melanda pabrik triplek Pungkur Jaya di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sulitnya akses jalan ke titik api menjadi kendala utama. Lebih dari 17 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.
Setidaknya ada 18 unit mobil damkar dan tiga unit water tanker serta unit komando dan rescue.
Baca juga: 17 Jam Penanganan, Kebakaran Pabrik Triplek di Bandung Tak Kunjung Padam
Berikut ini fakta kebakaran pabrik triplek di Bandung:
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat menjelaskan, di lokasi kejadian hanya ada satu akses pintu masuk ke gudang.
Menurutnya, situasi itu membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.
"Yang jadi kesulitan karena akses hanya ada satu pintu dan pintu depan saja, itu juga menggunakan penyekat besi, dan kita membongkar juga sedikit. Kita tetap melakukan penyekatan, jangan sampai merambat," ujar Yusuf, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Pabrik Triplek di Bandung Terbakar, 2 Mobil Pemadam Kebakaran Ikut Terjebak
Sementara itu, salah satu warga setempat mengatakan, kobaran api berawal terlihat di atas pabrik. Lalu api dengan merembet ke seluruh bangunan pabrik.
Tak hanya itu, warga bernama Dadang Suryadi mendengar ledakan dari dalam pabrik. Ledakan tersebut menyusul setelah api mulai membesar.
"Kaya itu dari tiner yang ada di dalam pabrik, soalnya langsung keluar asap hitam di atas," jelas Dadang.