Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Pergerakan Tanah, 30 Rumah di Bandung Barat Harus Direlokasi

Kompas.com - 26/10/2022, 18:53 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 30 rumah di Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bakal direlokasi setelah diguncang pergerakan tanah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB merekomendasikan agar permukiman di Kampung Gadung dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari adanya potensi pergerakan tanah sampai memakan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, rencana relokasi permukiman ini sebagai langkah mitigasi menghindari bencana pergerakan tanah.

Baca juga: Gas 3 Kg Bocor, 9 Orang di Bandung Barat Tersambar Api Saat Siapkan Hidangan Pesta Pernikahan

"Jumlahnya ada 30 rumah di Kampung Gadung yang direkomendasikan untuk direlokasi. Jumlah itu berdasar dari hasil pemeriksaan Badan Geologi," ungkap Duddy saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).

Hasil penelitian Badan Geologi, kontur tanah di Kampung Gadung dinyatakan memiliki potensi pergerakan tanah lantaran secara geografis tanah di permukiman warga merupakan tanah dengan kontur yang labil.

"Maka sebagai langkah mitigasi bencana, kita ajukan untuk direlokasi ke area yang lebih aman. Khawatirnya ada pergerakan tanah yang nantinya bisa membahayakan warga yang bermukim di lokasi tersebut," kata Duddy.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kandang Sapi Bandung Barat, Dibungkus Karung Putih

Sebelumya, permukiman di Kampung Gadung, RT 01 RW 09 diguncang pergerakan tanah setelah diguyur intensitas hujan yang tinggi dengan durasi waktu yang lama pada 9 Mei 2022 lalu.

"Kondisi geologisnya berada di perbukitan bergelombang curam yang terletak di kelerengan dengan kondisi kemiringan 20 sampai 40 derajat," ujar Duddy.

Akibatnya puluhan rumah di Kampung Gadung mengalami kerusakan dari rusak ringan hingga berat.

Setelah peristiwa itu, BPBD meminta Badan Geologi untuk melakukan survei dan penelitian mengenai kontur tanah di wilayah itu.

"Adapun dampak dari kejadian itu menyebabkan 30 unit rumah rusak dan 1 makam rusak. Berdasarkan hasil kajian geologi harus dilakukan relokasi sebanyak 30 rumah," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Bandung
Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Bandung
Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Bandung
1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Bandung
Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Bandung
Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bandung
Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com