Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pelaku Penyiksaan ART di Bandung Barat Bekerja Jadi Admin Judi Slot, Polisi Akan Dalami

Kompas.com - 01/11/2022, 14:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Profesi Yulio Kristian (29), pelaku penganiayaan dan penyekapan seorang asisten rumah tangga (ART) atas nama Rohimah (29), mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Profesi Yulio mendadak viral setelah ia ditetapkan sebagai tersangka bersama istrinya, Loura Franscilia (29), atas kasus penyiksaan dan penyekapan ART di kediamannya di Perumahan Bukit Permata, RT 04 RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Profesi Yulio itu tercantum dalam akun media sosial dengan menyematkan pekerjaannya sebagai admin di Freebet Slot yang disebut-sebut merupakan sebuah website judi slot. Pekerjaan menjadi admin judi online dicantumkan di akun Facebook-nya sejak 28 September 2022.

Baca juga: Suami Istri Aniaya ART di Bandung Barat, Polisi Amankan Barang Bukti Panci hingga Peniti

Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, polisi akan melakukan pengembangan terhadap profesi pelaku yang diduga bekerja sebagai admin judi slot.

"Tentunya setiap ada tindak pidana yang terjadi, dan kita ketahui (ada informasi baru), tentunya akan kita dalami karena itu termasuk ke dalam pengembangan satu kejadian," ungkap Niko saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (1/11/2022).

Untuk memastikan dugaan profesi pelaku tersebut, polisi harus melakukan pendalaman dan pengembangan untuk membuktikan bahwa pelaku terlibat dalam judi slot.

Saat ini, polisi masih fokus pada kasus tindak kekerasan yang pelaku lakukan sampai tuntas.

Jika dalam pengembangannya ditemukan ada tindak pidana lain, polisi tak segan untuk langsung menindaklanjuti.

"Tetapi, pada saat sekarang fokus kita masih terkait perkara yang dilaporkan, tindak pidana lain yaitu menjadi kewajiban kami untuk mengusut," kata Niko.

Sementara profesi pelaku lainnya, yakni istri Yukio atas nama Loura Franscilia alias Ola, berprofesi sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan properti di Baleendah, Kabupaten Bamdung.

"Kemudian untuk pelaku yang perempuan atau istrinya (Yulio) itu bekerja di salah satu developer perumahan," sebut Niko.

Baca juga: Motif Pasutri Aniaya ART di Bandung Barat, Hanya karena Tidak Cuci Tangan Saat Gendong Bayi

Sebelumnya, kedua pelaku terbukti melakukan tindak penganiayaan dan penyekapan terhadap seorang ART asal Kabupaten Garut sejak tiga bulan terakhir.

Beruntung masyarakat sekitar menyadari ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri tersebut, warga kemudian mendobrak rumah penyekapan untuk menyelamatkan Rohimah di Perumahan Bukit Permata, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (29/10/2022) siang.

Seketika itu, kedua pelaku digiring ke Mapolres Cimahi dan mereka terbukti menjadi tersangka penganiayaan dan penyekapan terhadap Rohimah.

Atas perbuatan mereka, kedua pelaku dijerat menggunakan Pasal 333 dan 170 jo 351 KUHP sub-Pasal 44 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com