Rohimah juga tak bisa menghubungi keluarganya karena ponsel miliknya disita.
Sementara itu Kuasa Hukum Rohimah, Asep Muhidin mengatakan Rohimah juga diperlakukan tak adil terkait gaji.
Awalnya ia dijanjikan gaji Rp 2 juta per bulan. Namun kenyataannya, gaji yang diterima Rohimah kurang dari yang dijanjikan.
Mirisnya, gajinya akan dipotong jika perempuan 29 tahun itu melakukan kesalahan.
"Jadi kalau ada kesalahan sedikit gaji dipotong Rp 100 ribu. Contohnya kalau telat nyabut pompa air, telat masak, itu didenda," dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Suami Istri Aniaya ART di Bandung Barat, Polisi Amankan Barang Bukti Panci hingga Peniti
Menurut Asep, Rohimah adalah seorang ibu tunggal dan ia terpaksa bekerja sebagai ART untuk menghidup anaknya yang maish kecil.
"Apalagi setelah dia pisah dengan suaminya, perlu biaya untuk menghidupi anaknya yang berusia 8 tahun," tandas Asep.
Rohimah sendiri berhasil diselamatkan setelah warga dibantu TNI dan polisi membuka paksa rumah Yulio dan Ola pada Sabtu (29/1/2022).
Camat Ngamprah Agnes Virganty mengatakan, saat dievakuasi, terlihat wajah Rohimah lebam dan membiru. Selain itu ditemukan juga bekas luka di tubuh perempuan asal Garut itu.
"Betul ada luka-luka. Lebam di kedua matanya, dan ada luka di bagian punggung. Lebih lengkapnya nanti menunggu hasil visum," kata dia.
Baca juga: Motif Pasutri Aniaya ART di Bandung Barat, Hanya karena Tidak Cuci Tangan Saat Gendong Bayi
Saat diselamatkan, Rohimah masih mengaku jika ia terluka karena terjatuh.
"Korban mengakunya hanya jatuh, tapi kalau dilihat luka-lukanya tidak memungkinkan hanya jatuh biasa. Apalagi ada bukti penyekapan. Lebih jauhnya kita Lebih jauhnya kita percayakan ke pihak kepolisian," tutur Agnes.
Sementara itu Waka Polres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra mengatakan kini Rohimah mengalami trauma.
"Kaitan trauma korban, kami sudah agendakan trauma healing untuk pemulihan trauma korban," kata Niko,
Ia mengatakan petugas telah menangkap Yulio dan istrinya serta menjadikannya sebagai tersangka.
Baca juga: Motif Pasutri Aniaya ART di Bandung Barat, Hanya karena Tidak Cuci Tangan Saat Gendong Bayi