Selama ini, pihak desa bersama dengan BPBD, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dan donator dari salahsatu bank milik BUMN terus mengumpulkan donasi untuk para korban.
Bahkan pihak desa sudah membentuk panitia pengumpulan dana supaya rumah korban bisa dibangun kembali di tanah yang disediakan di lokasi aman.
"Kita terus membantu para korban dengan membentuk panitia khusus penumpul dana supaya rumah para korban bisa dibangunkan kembali di lokasi lahan yang aman," kata dia.
Baca juga: Bupati Sumedang Sebut 1,7 Kilometer Kawasan Cadas Pangeran Masih Rawan Longsor
Saat ini, lanjut Robai, pihak desa masih menunggu tindak lanjut Pemkab Tasikmalaya untuk memperbaiki jalan tersebut.
Soalnya jalan tersebut selama ini sebagai sarana transportasi penghubung ekonomi masyarakat.
"Kami khawatir akan terjadi bencana susulan jika masih akan terjadi hujan deras. Kami juga menunggu bantuan dari Pemkab Tasikmalaya dan lainnya untuk memperbaiki akses jalan penghubung dua kecamatan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.