Selama ini, pihak desa bersama dengan BPBD, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dan donator dari salahsatu bank milik BUMN terus mengumpulkan donasi untuk para korban.
Bahkan pihak desa sudah membentuk panitia pengumpulan dana supaya rumah korban bisa dibangun kembali di tanah yang disediakan di lokasi aman.
"Kita terus membantu para korban dengan membentuk panitia khusus penumpul dana supaya rumah para korban bisa dibangunkan kembali di lokasi lahan yang aman," kata dia.
Baca juga: Bupati Sumedang Sebut 1,7 Kilometer Kawasan Cadas Pangeran Masih Rawan Longsor
Saat ini, lanjut Robai, pihak desa masih menunggu tindak lanjut Pemkab Tasikmalaya untuk memperbaiki jalan tersebut.
Soalnya jalan tersebut selama ini sebagai sarana transportasi penghubung ekonomi masyarakat.
"Kami khawatir akan terjadi bencana susulan jika masih akan terjadi hujan deras. Kami juga menunggu bantuan dari Pemkab Tasikmalaya dan lainnya untuk memperbaiki akses jalan penghubung dua kecamatan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.