Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Warga di Tasikmalaya, Keluarkan Bau Menyengat Tiap Sore

Kompas.com - 02/11/2022, 17:09 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Bunga bangkai berukuran sekitar 60 sentimeter tumbuh di sebuah pekarangan belakang rumah warga di Kampung Kebon Kalapa, Kecamatan Tamansari, (Gobras) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

Bunga bangkai berjenis Suweg dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum Becc merupakan flora endemik pulau Sumatera dan mirip bunga bangkai Raflesius Arnoldi seperti di Kebun Raya Bogor.

Meski demikian, kemunculan bunga langka tersebut menghebohkan warga sekitar karena baru kali pertama tumbuh di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Dekat Taman Merdeka, Dinas LHK Depok: Itu Suweg, Bukan Tanaman Langka

Bunga tersebut terlihat akan mekar dan sudah mulai mengeluarkan bau menyengat dengan dikerumuni banyak lalat.

"Ini saya ada bunga bangkai, masuknya bunga bangkai saat diperiksa oleh pihak Kehutanan waktu itu sempat ke sini. Baru mau mekar sudah ada hampir sepekan. Sudah mengeluarkan bau menyengat biasanya sore sampai dini hari," jelas Surya Kencana (64), pemilik bunga bangkai sekaligus pemilik rumah kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Surya Kencana (64), pemilik bunga bangkai jenis Suweg yang menghebohkan warga di Kampung Kebonkalapa Kecamatan Tamansari (Gobras) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Surya Kencana (64), pemilik bunga bangkai jenis Suweg yang menghebohkan warga di Kampung Kebonkalapa Kecamatan Tamansari (Gobras) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

Surya menambahkan, kemunculan bunga bangkai di pekarangan rumahnya kali pertama ditemukan pada 2019.

Hampir setiap tahunnya, bunga bangkainya tumbuh mekar degan ketinggian maksimal 1,2 meter dan paling lama tumbuh selama dua pekan.

Baca juga: Bunga Bangkai Mekar di Pinggir Danau Maninjau

Jika sudah dua pekan mekar tinggi dengan mengeluarkan bau menyengat selanjutnya akan layu sendiri dan menghilang.

"Hampir setiap tahun ada tumbuh dan mekar bunganya sejak ditemukan pertama kali tahun 2019. Usianya paling 2 minggu dan akan layu sendiri, paling tinggi bisa 1,2 meter. Bunga bangkai ini muncul setiap bulan November dan Desember tiap tahunnya," tambah Surya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bandung
CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com