Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sutardjo Kartohadikusumo, Gubernur Pertama Jawa Barat

Kompas.com - 02/11/2022, 22:41 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Dr. K.P.H. Soetardjo Kartaningprang atau dikenal sebagai Sutardjo Kartohadikusumo adalah gubernur pertama Jawa Barat.

Sutardjo Kartohadikusumo juga pernah mengajukan petisi pada sidang Volksraad Hindia Belanda di Tahun 1936 yang dikenal sebagai Petisi Sutardjo.

Baca juga: Biografi Ario Soerjo, Gubernur Pertama Jawa Timur

Petisi Sutardjo diajukan kepada Ratu Wilhelmina serta Staten Generaal (parlemen) Belanda sebagai bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan politik Gubernur Jenderal De Jonge.

Baca juga: Biografi Brigjen Katamso, Korban Peristiwa G30S di Yogyakarta

Dilansir dari buku Dr.Sutardjo Kartohadikusumo Hasil Karya dan Pengabdiannya (1982) oleh Dr.Sutrisno, berikut adalah biografi singkat Sutardjo Kartohadikusumo yang sosoknya masih dikenang hingga saat ini.

Baca juga: Biografi Kolonel Sugiyono, Korban Peristiwa G30S di Yogyakarta

Biografi Singkat Sutardjo Kartohadikusumo

Sutardjo Kartohadikusumo merupakan sosok kelahiran Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kunduran, Blora, 22 Oktober 1892.

Ayahnya bernama Mas Kartoredjo adalah wedana Bancar, Kabupaten Tuban, yang berdarah bangsawan Madura.

Sedangkan ibunya bernama Mas Ayu Kartoredjo keturunan keluarga pamong praja di Kabupaten Blora, yang berdarah bangsawan Banten.

Sutardjo Kartohadikusumo sendiri adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

Pada 1 Mei 1914, Sutardjo Kartohadikusumo menikah dengan Siti Jaetun Kamarrukmi yang merupakan putri dari Mas Prawirodirjo seorang Wedana Kranggan, Kabupaten Rembang.

Dalam pernikahannya tersebut, Sutardjo dikaruniai dua belas orang anak. Namun, istri pertama Sutardjo, Siti Jaetun Kamarrukmi wafat pada 26 Agustus 1947.

Pada 26 Agustus 1947, Sutardjo Kartohadikusumo menikah dengan Mas Ayu Siti Suratkabirun, namun sang istri wafat pada 18 Agustus 1958.

Sepeninggal sang istri, Sutardjo kembali menikah dengan Gusti Bendoro Raden Ayu Kus Subandinah.

Namun dari pernikahan kedua dan ketiga Sutardjo tidak dikaruniai keturunan.

Sutardjo Kartohadikusumo wafat pada 20 Desember 1976 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Astana Bibis Luhur Surakarta.

Pendidikan dan Karir

Sutardjo Kartohadikusumo mengawali pendidikan dari ELS (Europeesche Lager School) dan dilanjutkan ke OSVIA (Opleidingsschool voor Inlandse Ambtenaren) di Magelang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com