Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Dianiaya Majikan, ART di Bandung Barat Sempat Telepon Orangtua Minta Pulang

Kompas.com - 03/11/2022, 07:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Bukit Permata, Blok G1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, trauma berat usai dianiaya majikannya.

Perempuaan asal Garut itu bahkan sempat berbohong ke warga bahwa luka-luka yang dialaminya karena terjatuh dan alergi makanan.

"Tidak jujur karena takut," ungkapnya.

Baca juga: Suami Istri Aniaya ART di Bandung Barat, Polisi Amankan Barang Bukti Panci hingga Peniti

Sempat telepon ingin pulang

Setelah sering mendapat perlakukan kasar, Rohimah tidak betah dan ingin pulang.

Saat itu dirinya menelepon orangtua dan minta dijemput. Namun, komunikasi itu diketahui majikannya dan akhirnya ponsel dan dompet berisi data penting dirampas.

Baca juga: Saya Ditonjok dan Diinjak. Waktu Itu Pertama Kali Lupa Matikan Air Keran

"Karena majikan gampang marah, saya jadi tidak betah, terus nelepon ke orang tua, ingin dijemput saja ingin pulang," ucapnya.

Rohimah saat ini terus mendapat perawatan dan pendampingan di kampung halamannya.

Sementara suami istri terduga pelaku penganiayaan, Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29), saat ini telah ditangkap anggota Polres Cimahi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: ART Korban Penyiksaan Masih Terbaring di RS, Kepala dan Mata Luka Serius

Kronologi awal

Rohimah lalu menceritakan, dirinya mulai bekerja di rumah terduga pelaku sejak bulan Juni 2022.

Saat awal bekerja kedua majiaknnya itu baik. Namun, di awal bulan kedua, kedua majikannya mulai berindak kasar, baik secara fisik atau verbal.

Kesalahan kecil dan sepele yang dilakukan Rohimah berujung tindakan penganiayaan.

"Saya ditonjok dan diinjak. Waktu itu pertama kali lupa matikan air keran," ucapnya.

Setelah itu kekerasan terus dialaminya hingga puncaknya pada bulan Oktober.

Kedua majikannya muli memakai alat-alat rumah tangga hingga tusuk jarum untuk menganiaya Rohimah.

"Pernah juga dimandikan di luar, dihujankan malam-malam. Sudah tidak terhitung berapa kali saya dikasarin," ungkapnya.

Dugaan penyekapan

Sementara itu, Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra menjelaskan, terkait dugaan penyekapan terhadap Rohimah masih diselidiki.

Menurut Niko, suami istri terduga pelaku membantah tudingan penyekapan itu.

"Berdasarkan keterangan mereka, selalu mengunci dan menggembok pagar serta pintu rumah itu sudah menjadi kebiasaan," katanya dilansir dari Tribunjabar.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 333 dan 170 jo 351 KUHP subsider pasal 44 UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (Reni Susanti, Maya Citra Rosa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com