TASIKMALAYA, KOMPAS.com- PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung menutup jalan lorong Jembatan Rel Cirahong untuk sepeda motor dan pejalan kaki sebagai penghubung Manonjaya-Tasikmalaya ke Ciamis dan sebaliknya sejak Rabu (2/11/2022) kemarin.
Penutupan bisa sampai dua bulan lebih karena ada perbaikan berkala jembatan salah satu peninggalan Kolonial Belanda tersebut.
"Usia jembatan tersebut mencapai 129 tahun. Jembatan ini dibangun pada tahun 1893, makin tua usia bangunan termasuk Jembatan Cirahong ini maka akan makin sering kami melakukan perawatan berkala pada bangunan tersebut," jelas Kuswardojo lewat siaran rilisnya, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Warga Kecewa, Pemkot Semarang Kalah dengan Ormas soal Pembangunan Jembatan Sungai Beringin
Perawatan dilakukan karena kondisi deck bawah yang sebelumnya terbuka bagi lintasan mobil itu apabila dibiarkan akan berpengaruh terhadap ketahanan jembatan.
Semua papan di lorong jembatan itu rencananya akan dibongkar seluruhnya supaya petugas bisa merawat baja jembatan.
"Kita antisipasi risiko korosif pada baja jembatan yang diakibatkan residu baik debu atau air di baja jembatan yang tertutup papan. Makanya jembatan ditutup total sekitar dua bulanan dari sekarang (awal November)," tambah dia.
PT KAI berharap, lanjut Kuswardojo, masyarakat di perbatasan kedua kabupaten di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat itu bisa memahami upaya perbaikan yang sedang dilakukan.
Terutama demi menunjang kepentingan yang lebih besar yang harus dijaga yakni keamanan dan keselamatan perjalanan KA di jalur utama Selatan Jawa Barat.
"Sekitar 2 bulanan bisa saja penutupannya, tapi itu juga tergantung pada kondisi cuaca, karena pekerjaan pasti akan makin lama jika dil okasi hujan terus menerus turun," ujar dia.