Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga Kompleks Griya Bandung Indah, Terpaksa Beradaptasi dengan Banjir Menahun

Kompas.com - 03/11/2022, 12:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Bertahun-tahun sudah warga di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, harus beradaptasi dengan luapan Sungai Cipeso.

Saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, banjir setinggi 30 sampai 50 sentimeter dipastikan mengepung Kompleks GBI.

Tidak hanya rumah warga yang terdampak luapan Sungai Cipeso.

 

Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang Meluas ke 12 Kecamatan, Jalan Nasional Terendam

Sekolah Dasar (SD) Griya Bandung Indah pun sering terdampak banjir dan terpaksa menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sementara waktu hingga air mulai surut.

Teguh (29) warga RW 12 mengatakan, saat hujan datang sebagian wilayah Kompleks GBI memang kerap terendam banjir.

Warga Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengeluhkan soal banjir yang sudah melanda wilayahnya selama bertahun-tahun.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Warga Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengeluhkan soal banjir yang sudah melanda wilayahnya selama bertahun-tahun.

Bahkan, ketika hujan dengan intensitas tinggi turun, air luapan sungai Cipeso dipastikan tidak hanya menggenangi jalan saja, namun juga rumah milik warga sekitar.

"Setiap hujan pasti banjir, di sini mah udah lama banjirnya. Biasanya kalau hujannya gede, air bisa naik sampai ke teras rumah," katanya ditemui, Kamis (3/10/2022).

Baca juga: 2 Kecamatan di Subulussalam Aceh Banjir, Lebih dari 1.000 Jiwa Terdampak

Teguh menyebut, sejak pertama kali pindah ke Komplek GBI tahun 2008, wilayah tersebut sudah sering terdampak banjir, teruma Komplek GBI bagian belakang.

Ia masih mengingat, banjir paling parah datang pada 2015. Saat itu, air surut hingga berhari-hari dan ketinggiannya pun cukup dalam.

"Kalau banjir yang sekarang mah karena hujan tadi malem, sempet naik, terus pagi belum tentu surut, nah kalau tahun sebelumnya itu parah banget," terangnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com