Pemasaran tas Kamiya mulanya dilakukan lewat daring dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial sejak dua tahun lalu lewat binaan perajin tas Kota Tasikmalaya Ajun Inspektur Dua (Aipda) Yasa Sageri Raden.
"Mulanya saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, saya mencoba membina beberapa pengusaha UMKM di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, salah satunya perajin tas Kamiya ini. Di saat pengusaha lain kehilangan omset saat pandemi, justru e-commerce UMKM binaan kami sangat melesat ribuan persen omsetnya. Kita anjurkan saat itu untuk pemasaran lewat online," ujar Yasa, pembina e-commerce perajin tas Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, sekaligus anggota Kepolisian Unit PJR Tasikmalaya Ditlantas Polda Jabar kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Di sela-sela tugasnya sebagai anggota polisi, Yasa saat itu terus membantu mengembangkan platform penjualan di berbagai media sosial khusus untuk perajin tas di Tasikmalaya.
Sampai akhirnya, permintaan tas meningkat dan menghasilkan omset miliaran rupiah yang ditekuni selama dua tahun terakhir.
"Alhamdulillah, dengan bisnis e-commerce ini para perajin rumahan kini mampu menjelma menjadi pengusaha besar meski awalnya hanya perajin di perkampungan. Pemanfaatan teknologi untuk UMKM memang sangat penting di masa sekarang ini terutama di masa new normal usai pandemi," tambah Yasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.