Seperti beberapa bulan terakhir bahan mendong sempat sulit didapat, sementara produksi tas berbahan mendong tak pernah berhenti karena meningkatnya permintaan pasar.
Beruntung ada produsen UMKM penyedia bahan mendong yang bersedia mengirim dari luar kota.
Saat ini, toko online Kamiya milik Unang, melayani penjualan dengan sistem eceran dan partai besar.
Untuk melayani para konsumen di toko online tersebut, Unang mempekerjakan sembilan orang admin yang bertugas memegang masing-masing platform e-commerce.
"Saat menerima orderan dari konsumen, para pekerja dengan sigap langsung mencatat, diteruskan ke bagian lain yang bertugas mengemas hingga mengirim pesanan tersebut," pungkasnya.
Pemasaran tas Kamiya mulanya dilakukan lewat daring dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial sejak dua tahun lalu lewat binaan perajin tas Kota Tasikmalaya Ajun Inspektur Dua (Aipda) Yasa Sageri Raden.
"Mulanya saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, saya mencoba membina beberapa pengusaha UMKM di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, salah satunya perajin tas Kamiya ini. Di saat pengusaha lain kehilangan omset saat pandemi, justru e-commerce UMKM binaan kami sangat melesat ribuan persen omsetnya. Kita anjurkan saat itu untuk pemasaran lewat online," ujar Yasa, pembina e-commerce perajin tas Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, sekaligus anggota Kepolisian Unit PJR Tasikmalaya Ditlantas Polda Jabar kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Di sela-sela tugasnya sebagai anggota polisi, Yasa saat itu terus membantu mengembangkan platform penjualan di berbagai media sosial khusus untuk perajin tas di Tasikmalaya.
Sampai akhirnya, permintaan tas meningkat dan menghasilkan omset miliaran rupiah yang ditekuni selama dua tahun terakhir.
"Alhamdulillah, dengan bisnis e-commerce ini para perajin rumahan kini mampu menjelma menjadi pengusaha besar meski awalnya hanya perajin di perkampungan. Pemanfaatan teknologi untuk UMKM memang sangat penting di masa sekarang ini terutama di masa new normal usai pandemi," tambah Yasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.