KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor CB150 tewas tertabrak truk dengan nomor polisi D 8785 CA di Jalan Raya Umum Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/11/2022) pukul 11.00 WIB.
Pengendara tersebut meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit karena kritis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, kecelakaan bermula saat pengendara motor TJ (33) dan YH (30) melaju dari arah Puncak Pass Cianjur menuju arah Gadog, Bogor.
Setibanya di TKP, kondisi arus lalu lintas sedang diberlakukan rekayasa one way (satu arah) Puncak.
Baca juga: Perempuan di Gowa Tewas Dibunuh Teman Pria Usai Kencan gara-gara Uang Rp 800.000
Namun, pengendara motor Honda CB150 itu bergerak ke kanan jalan mendahului kendaraan sepeda motor lain yang ada di depannya.
Nahas, di saat bersamaan datang truk yang dikemudikan P (46) dari arah Gadog atau saat one way arah Puncak. Sehingga, pemotor terlibat tabrakan yang cukup keras dengan truk tersebut.
Alhasil, insiden kecelakaan lalu lintas tak dapat terhindarkan. Insiden itu terjadi tepatnya di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Pemotor yang berboncengan itu yang mengalami luka-luka. TJ luka patah kaki kanan dan memar di kepala serta dada. Sedangkan YH luka lecet di bagian lutut dan tangan kanan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Ciawi," kata Angga saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Sabtu.
Angga mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas itu disebabkan faktor manusia. Berdasarkan fakta-fakta di TKP, terdapat kelalaian pengendara motor Honda CB150 saat bergerak ke kanan jalan mendahului kendaraan lain saat prioritas one way ke arah Puncak.
Saat itu, kata dia, pemotor tidak dalam posisi aman sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Pantai Ketapang Satu Kupang Baru Sepekan Keluar dari RS Jiwa
"Hasil penyelidikan berdasarkan fakta-fakta di TKP didapat kesimpulan bahwa terdapat kelalaian saat prioritas satu arah ke arah Puncak. Sementara geografis jalan di sana lurus menurun," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menambahkan bahwa pengendara motor berinisial TJ adalah anggotanya. Korban dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Saat itu, korban kritis usai bertabrakan sehingga langsung dilarikan ke RSUD Ciawi. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Iya benar, sempat sadar dulu baru meninggal di RSUD Ciawi," ucap Theo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.