Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota BPBD Kota Bogor Tewas Tertabrak Truk di Puncak Bogor saat One Way

Kompas.com - 06/11/2022, 11:36 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor CB150 tewas tertabrak truk dengan nomor polisi D 8785 CA di Jalan Raya Umum Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/11/2022) pukul 11.00 WIB.

Pengendara tersebut meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit karena kritis.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, kecelakaan bermula saat pengendara motor TJ (33) dan YH (30) melaju dari arah Puncak Pass Cianjur menuju arah Gadog, Bogor.

Setibanya di TKP, kondisi arus lalu lintas sedang diberlakukan rekayasa one way (satu arah) Puncak.

Baca juga: Perempuan di Gowa Tewas Dibunuh Teman Pria Usai Kencan gara-gara Uang Rp 800.000

Namun, pengendara motor Honda CB150 itu bergerak ke kanan jalan mendahului kendaraan sepeda motor lain yang ada di depannya.

Nahas, di saat bersamaan datang truk yang dikemudikan P (46) dari arah Gadog atau saat one way arah Puncak. Sehingga, pemotor terlibat tabrakan yang cukup keras dengan truk tersebut.

Alhasil, insiden kecelakaan lalu lintas tak dapat terhindarkan. Insiden itu terjadi tepatnya di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Pemotor yang berboncengan itu yang mengalami luka-luka. TJ luka patah kaki kanan dan memar di kepala serta dada. Sedangkan YH luka lecet di bagian lutut dan tangan kanan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Ciawi," kata Angga saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Sabtu.

Angga mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas itu disebabkan faktor manusia. Berdasarkan fakta-fakta di TKP, terdapat kelalaian pengendara motor Honda CB150 saat bergerak ke kanan jalan mendahului kendaraan lain saat prioritas one way ke arah Puncak.

Saat itu, kata dia, pemotor tidak dalam posisi aman sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Pantai Ketapang Satu Kupang Baru Sepekan Keluar dari RS Jiwa

"Hasil penyelidikan berdasarkan fakta-fakta di TKP didapat kesimpulan bahwa terdapat kelalaian saat prioritas satu arah ke arah Puncak. Sementara geografis jalan di sana lurus menurun," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menambahkan bahwa pengendara motor berinisial TJ adalah anggotanya. Korban dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Saat itu, korban kritis usai bertabrakan sehingga langsung dilarikan ke RSUD Ciawi. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Iya benar, sempat sadar dulu baru meninggal di RSUD Ciawi," ucap Theo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com