Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Surut, Korban Banjir Cianjur Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 06/11/2022, 14:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pasca banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, warga terdampak mengalami kesulitan air bersih.

Sumber dan saluran air bersih yang biasa dipakai warga tersumbat material lumpur sehingga tak bisa memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, dan minum.

“Kita juga jadi kesulitan untuk membersihkan lumpur yang masuk rumah ini, karena tidak ada air,” kata Yuningsih (45), warga Cidaun, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Banjir Aceh Tamiang, Slamet Terpaksa 2 Hari Tidur di Bus akibat Jalur Darat ke Medan Lumpuh

Selain krisis ketersediaan air bersih, warga juga sangat membutuhkan bantuan pakaian, makanan, dan juga obat-obatan.

“Stok makanan habis, tidak ada pakaian lagi, perabotan juga banyak rusak kena banjir,” ujar dia.

Ade Zanni, aparatur Kecamatan Cidaun menuturkan, pemerintahan kecamatan setempat telah mendirikan dapur umum sebagai langkah tanggap darurat.

Disebutkan Ade, warga terdampak banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama makanan dan pakaian.

Sementara kaitan dengan penanganan pasca bencana, jajarannya membutuhkan alat berat untuk membersihkan sisa-sisa material banjir yang menutupi akses jalan.

“Kejadian semalam juga mengakibatkan longsor di daerah jalan Galudra, dan ada jembatan yang ambruk di Kampung Cikodang,” kata Ade, Minggu.

Ade menerangkan, banjir akibat tanggul sungai Cidamar jebol itu mengakibatkan tujuh rumah warga rusak berat.

Dari data sejauh ini, jumlah keseluruhan warga yang terdampak banjir mencapai 700 rumah.

“Selain berdampak ke permukiman penduduk, banjir juga mengakibat puluhan hektare sawah terancam fuso, karena ada beberapa yang sedang siap panen," ujar Ade.

Baca juga: Hari Keenam Banjir Aceh Tamiang, 1 Warga Tewas

Sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/11/202) malam.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun itu, namun ratusan rumah warga sempat terendam.

Selain itu, akses jalan penghubung lintas kabupaten juga turut terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com