Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Primata Langka Surili Dipilih Jadi Maskot Porprov Jabar XIV

Kompas.com - 06/11/2022, 17:36 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung meminta masyarakat untuk kembali mengenal monyet surili yang merupakan hewan endemik Jawa Barat.

Hai itu menyusul ditetapkannya monyet Surili menjadi maskot Kabupaten Bandung yang menjadi tuan rumah di perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Jawa Barat ke XIV tahun 2022.

Surili dipilih jadi maskot Kabupaten Bandung agar surili semakin dikenal dan dilindungi. Satwa ini juga dikenal akan kelincahan dan sifatnya yang hidup berkelompok.

"Untuk maskot, sebelumnya kita punya beberapa pilihan salah satunya burung jalak dan surili, akhirnya kita sepakati monyet surili menjadi maskot," katanya ditemui, Minggu (6/10/2022).

Baca juga: Berusaha Cari Makan, Monyet Surili Masuk Rumah Warga di Cirebon

Marlan mengungkapkan pemilihan monyet surili menjadi maskot Kabupaten Bandung dalam ajang Porprov, agar mengingatkan semua elemen, baik atlet, pelatih, kontingen dari luar daerah dan masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa satwa ini merupakan hewan endemik Jawa Barat dan memiliki habitat di Kabupaten Bandung dan Cianjur.

"Secara filosofis hewan ini gesit dan lincah, makna dari maskot ini harus dimiliki para atlet atau kontingen yang ada di Kabupaten Bandung agar mampu meraih gelar atau mendali emas dalam gelaran Porprov," katanya.

Helmi Azis, Komandan Regu Tiga Damkar Sektor Weru menunjukan Monyet Surili di dalam kandang sementara di kantor Damkar Sektor Weru, Selasa (2/8/2022). Monyet Surili ini dievakuasi setelah mendapatkan laporan dari Yuni Wahyuni (34) warga desa Setu Kulon, Kecamatan Weru,, Kabupaten Cirebon.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Helmi Azis, Komandan Regu Tiga Damkar Sektor Weru menunjukan Monyet Surili di dalam kandang sementara di kantor Damkar Sektor Weru, Selasa (2/8/2022). Monyet Surili ini dievakuasi setelah mendapatkan laporan dari Yuni Wahyuni (34) warga desa Setu Kulon, Kecamatan Weru,, Kabupaten Cirebon.

Surili memiliki nama latin Presbytis comata memiliki ukuran kepala hingga tubuh sekitar 430 - 595 milimeter dan panjang buntut sekitar 560 - 724 milimeter.

Primata ini menyukai dedaunan dan buah. Mereka hidup di kanopi hutan dan aktif di siang hari.

Baca juga: Surili Berkeliaran di Permukiman, Monyet Langka Maskot PON Jabar 2016, Diduga Binatang Peliharaan

Saat ini, status surili sudah langka. Pada 1990, berdasarkan data IUCN  menyebutkan populasi primata asli Jabar ini tersisa 2.500 ekor.

Pada 2016 tercatat populasi surili diperkirakan tersisa 1.500 ekor. Perburuan liar menjadi salah satu penyebab semakin menipisnya populasi surili.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com