Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Alam Gaharu Digembok Paksa Sekelompok Orang, Kapolresta Bandung: Tidak Akan Terulang

Kompas.com - 06/11/2022, 20:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Instruksi Bupati Bandung

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saya juga langsung komunikasikan dengan kemenag (Kementerian Agama)," kata Dadang, Minggu (5/11/2022).

Dia menjelaskan, anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakra yang disebut sebagai pelaku penggembokan mendapat kuasa dari pihak pemenang sengketa.

"Apa pun itu alasannya, tidak bisa dijadikan suatu alasan, yang namanya gembok-menggembok adalah suatu perbuatan yang tentunya melawan hukum, apalagi itu mengambil (langkah) sepihak," ujar Dadang.

"Saya sayangkan, gembok-menggembok ini tentunya kurang baik. Saya berharap kita adakan semacam kompromi," imbuhnya.

Baca juga: KPAID Tasikmalaya Kawal Kasus Anak 12 Tahun Didenda Pesantren di Bandung Rp 37 Juta karena Nekat Kabur Saat Mondok

Dia pun mendorong agar perundingan antara pihak-pihak yang terlibat segera diselenggarakan supaya persoalan ini bisa segera diselesaikan.

"Kami mendorong besok, Senin (5/11/2022), di Mapolresta Bandung ada rundingan bersama. Saya akan mendorong untuk adanya kompromi lah, mudah-mudahan ada yang terbaik. Saya yakin bahwa kalau semua ini duduk bersama, bisa selesai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com