KOMPAS.com - Kebakaran melanda gedung Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022), sekitar pukul 10.38 Wib.
Kebakaran itu, menurut saksi mata, Asep Priyatna (43), membuat panik para pegawai. Bahkan rapat yang digelar Wali Kota Bandung Yana Mulyana segera dibubarkan.
"Pak Wali Kota juga lagi rapat, langsung pada bubar," kata Asep yang juga penjaga ruangan Wakil Wali Kota Bandung.
Menurutnya, api mundul dari lantai dua. Setelah itu merembet cepat di beberapa ruangan.
Baca juga: Gedung Balai Kota Bandung Terbakar, Wali Kota dan Seluruh Pegawai Lari Selamatkan Diri
Tak berselang lama, sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) segera tiba di lokasi.
"Api awalnya dari lantai 2 ," kata Asep.
Baca juga: Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Surabaya, 10 Rumah Ludes
Sementara itu, seorang staf Bappelitbang bernama Pratama, menceritakan, sebelum terjadi kebakaran, dirinya mendengar suara retakan dari bagian atas gedung.
Diduga api tersebut berasal dari proses pengelasan yang ada di atap. Setelah itu, lanjut Pratama, api muncul dan membuat panik para pegawai.
"Api dari atas sudah sejengkal saya di atap, langsung saya keluar," ujarnya, dilansir dari TribunJabar.id.
(Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Gedung Bappelitbang Bandung Terbakar Hebat, Pedagang Lihat Asap di Atas, Dikira Sedang Tambal Atap
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.