Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 11:03 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau lokasi kebakaran di gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), di Kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022).

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan keprihatinan. Ini ibu kota Jawa Barat, dekat dengan keseharian saya di Gedung Sate," ujar Ridwan Kamil, Selasa. 

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar pelayanan dan kinerja Bappelitbang tidak terganggu.

Baca juga: BERITA FOTO: Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung Terbakar

 

Untuk itu, dia memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu Pemerintah Kota Bandung dengan meminjamkan aset milik Pemprov Jabar untuk dimanfaatkan sebagai kantor sementara Bappelitbang Kota Bandung.

"Pelayanan publik kegiatan pembangunan jangan sampai terhenti. Kalau bisa work from home, maksimalkan. Bisa juga gunakan aset Pemkot atau aset Pemprov di Kota Bandung, dan beberapa yang bisa dimanfaatkan. Silakan saja yang penting pelayanan publik tidak terganggu," ungkap Emil.

Sebagai mantan Wali Kota Bandung, Emil berperan dalam membangun Bandung Planning Galery, Taman Sejarah Wiranata Kusumah, dan Kantor Bappelitbang Kota Bandung. 

Baca juga: Gedung Balai Kota Bandung yang Terbakar Berjarak 100 Meter dari Ruang Wali Kota, Pegawai Berhamburan hingga Dokumen Hangus

Ia pun meminta masyarakat tidak mengambil kesimpulan terkait penyebab kebakaran yang terjadi kemarin.

"Saya belum bisa menyimpulkan karena polisi masih melakukan penyelidikan. Yang viral-viral kemarin belum tentu (benar), jangan dulu dihakimi bisa saja hal-hal yang sifatnya teknis penyebabnya," ujarnya.

Selain itu, Emil meminta Pemkot Bandung lebih rutin mengaudit ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di kantor-kantor dinas.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda gedung Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022), sekitar pukul 10.38 WIB.

Menurut saksi mata, Asep Priyatna (43), kebakaraan membuat panik para pegawai. Bahkan rapat yang digelar Wali Kota Bandung Yana Mulyana segera dibubarkan. 

"Pak Wali Kota juga lagi rapat, langsung pada bubar," kata Asep yang juga penjaga ruangan Wakil Wali Kota Bandung. 

Menurutnya, api muncul dari lantai dua. Setelah itu merembet cepat di beberapa ruangan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Bandung
3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 21 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 21 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cerita Seniman Tradisi Badud Pangandaran, Pernah Dicemooh dan Dibayar Alakadarnya

Cerita Seniman Tradisi Badud Pangandaran, Pernah Dicemooh dan Dibayar Alakadarnya

Bandung
2,5 Persen Keuntungan Konser Dewa-19 Disetor ke Baznas

2,5 Persen Keuntungan Konser Dewa-19 Disetor ke Baznas

Bandung
Disdikpora Karawang: Pemerkosaan Bocah 12 Tahun Terjadi di MI

Disdikpora Karawang: Pemerkosaan Bocah 12 Tahun Terjadi di MI

Bandung
Anggota DPRD Subang Jadi Tersangka Korupsi Penyertaan Modal BUMDes

Anggota DPRD Subang Jadi Tersangka Korupsi Penyertaan Modal BUMDes

Bandung
Kawah Rengganis di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kawah Rengganis di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com