BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau lokasi kebakaran di gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), di Kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022).
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan keprihatinan. Ini ibu kota Jawa Barat, dekat dengan keseharian saya di Gedung Sate," ujar Ridwan Kamil, Selasa.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar pelayanan dan kinerja Bappelitbang tidak terganggu.
Baca juga: BERITA FOTO: Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung Terbakar
Untuk itu, dia memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu Pemerintah Kota Bandung dengan meminjamkan aset milik Pemprov Jabar untuk dimanfaatkan sebagai kantor sementara Bappelitbang Kota Bandung.
"Pelayanan publik kegiatan pembangunan jangan sampai terhenti. Kalau bisa work from home, maksimalkan. Bisa juga gunakan aset Pemkot atau aset Pemprov di Kota Bandung, dan beberapa yang bisa dimanfaatkan. Silakan saja yang penting pelayanan publik tidak terganggu," ungkap Emil.
Sebagai mantan Wali Kota Bandung, Emil berperan dalam membangun Bandung Planning Galery, Taman Sejarah Wiranata Kusumah, dan Kantor Bappelitbang Kota Bandung.
Ia pun meminta masyarakat tidak mengambil kesimpulan terkait penyebab kebakaran yang terjadi kemarin.
"Saya belum bisa menyimpulkan karena polisi masih melakukan penyelidikan. Yang viral-viral kemarin belum tentu (benar), jangan dulu dihakimi bisa saja hal-hal yang sifatnya teknis penyebabnya," ujarnya.
Selain itu, Emil meminta Pemkot Bandung lebih rutin mengaudit ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di kantor-kantor dinas.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda gedung Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022), sekitar pukul 10.38 WIB.
Menurut saksi mata, Asep Priyatna (43), kebakaraan membuat panik para pegawai. Bahkan rapat yang digelar Wali Kota Bandung Yana Mulyana segera dibubarkan.
"Pak Wali Kota juga lagi rapat, langsung pada bubar," kata Asep yang juga penjaga ruangan Wakil Wali Kota Bandung.
Menurutnya, api muncul dari lantai dua. Setelah itu merembet cepat di beberapa ruangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.