Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Pastikan Operasi Bayi Kembar Siam Asal Bandung Barat Tak Perlu Donasi Organ

Kompas.com - 09/11/2022, 10:16 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dua bayi perempuan kembar siam bernama Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira asal Kampung Umur-umuran, RT 02 RW 04, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sudah siap menjalankan operasi pemisahan tubuh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kondisi kesehatan, organ tubuh, dan usia bayi sudah memungkinkan untuk dilakukan operasi pemisahan tubuh tanpa memerlukan donasi organ.

Baca juga: Sempat Membaik, Bayi Kembar Siam di Padang Meninggal Dunia

Ketua Tim Dokter Operasi Kembar Siam dari RSHS, Dikki Drajat mengatakan, jenis kembar siam yang dialami dua bayi Ayesha dan Aleeya merupakan jenis kembar siam omphalopagus atau dempet perut dan dada.

"Dipastikan tidak perlu lagi ada donor organ. Bayinya sudah punya organ masing-masing. Tingkat keberhasilannya Insya Allah tinggi. Kurang lebih sudah ada 5-6 kasus serupa yang sudah kita tangani dan berhasil," ungkap Dikki saat ditemui di Cisarua, Bandung Barat, Rabu (9/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan CT scan, sambung Dikki, dua bayi dempet itu memiliki organ yang lengkap di masing-masing tubuhnya. Namun, bayi kembar ini memerlukan penanganan khusus lantaran organ hati dan pembuluh darah masih menyatu.

Baca juga: Dirut RSUP M Djamil Padang: Organ Tubuh Pasien Bayi Kembar Siam Tidak Lengkap

"Ini yang dempet itu lever serta pembuluh darah menyilang yang harus dibebaskan. Sedangkan organ-organ lain seperti usus, ginjal, kantung kemih, dan lainnya itu punya organ masing-masing," papar Dikki.

Bayi kembar siam putri dari pasangan Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24) itu dinilai sudah siap melaksanakan operasi pemisahan tubuh. Hal itu dilihat dari kondisi kesehatan dan usia bayi yang sudah bisa menerima tindakan operasi berat.

"Sebetulnya bayi dianggap sudah memenuhi syarat untuk tindak kompleks dilakukan operasi usianya 6-8 bulan. Karena di usia itu, fungsi tubuh dianggap bisa mentolerir operasi berat," tutur Dikki.

Dari kesiapan operasi, RSHS menyatakan siap melaksanakan tindakan pemisahan tubuh bayi kembar siam itu, saat ini Dikki masih menunggu beberapa syarat administrasi saja untuk dipenuhi.

"Kita sudah siap. Tinggal beberapa syarat administrasi dan menyusun tim dokter lain untuk perawatan pasca-operasi seperti dokter jaringan, dokter bius, psikolog, dan lainnya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com