Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Bikin Onar di Tasikmalaya, Warga "Sweeping" Setiap Malam

Kompas.com - 09/11/2022, 15:28 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga hari lalu, Minggu (6/11/2022), pemukiman warga yang ada di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya diserang ratusan geng motor.

Warga yang baru pulang shalat subuh diserang komplotan geng motor tanpa alasan. Bahkan, mereka juga merusak rumah dan tempat usaha warga.

Menurut kesaksian warga, hampir setiap tengah malam hingga dini hari, terdengar suara knalpot bising di sejumlah jalan raya Kota Tasikmalaya. Hal ini pun masih terjadi hingga Rabu (9/11/2022) dini hari tadi.

Pasca pemukiman warga diserang geng motor, warga pun selalu berjaga dengan patroli.

Baca juga: Wagub Jabar Persilakan Warga Tasikmalaya Sweeping Geng Motor

"Tapi, kalau kami warga sudah bersiap patroli dengan junlah banyak dan siap-siap sweaping geng motor seperti malam tadi, mereka malah kabur dan hanya meraung-raungkan knalpot bisingnya kejauhan. Mereka (geng motor) beraninya cuma ngeroyok warga yang sendirian atau sedikit (orang) seperti malam hari. Geng motor ciut, gak punya keberanian," jelas Anang (54), salah seorang tokoh masyarakat di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Rabu sore.

Hal senada dilontarkan Asep Pentil (49), warga Jalan AH Nasution (Mangkubumi) Kota Tasikmalaya. Dia mengaku, hampir tiap malam berpatroli untuk cegah kebrutalan geng motor di wilayahnya.

Seperti Rabu dini hari tadi, dirinya bersama warga lainnya berhasil menghadang beberapa geng motor berknalpot bising yang berjumlah sedikit.

Mereka terlihat kaget dan berhenti di kejauhan karena warga sudah memasang tambang besar melintang di jalan dan sebilah bambu panjang untuk menutup jalan.

"Mereka datang dari arah Singaparna mau ke Kota Tasikmalaya. Kami hadang dihalangi bambu panjang dan tambang besar oleh warga. Mereka takut dan cuma mungkin kesal dan hanya meraung-raungkan kembali knalpot kencang sembari balik arah. Mereka kalau dilawan warga gak ada keberaniannya. Ciut mereka," tambah dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya, Miftah Farid membenarkan, Kota Tasikmalaya sangat darurat kebrutalan geng motor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com