Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terborgol di Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Diotopsi Hari Ini

Kompas.com - 09/11/2022, 16:05 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat reskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya sedang mengotopsi mayat terborgol yang ditemukan di bawah Jembatan Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya pada hari ini, Rabu (9/11/2022).

Otopsi dilakukan tim dokter Forensik Polda Jawa Barat untuk melengkapi berkas hasil penyelidikan dan kondisi jenazah dilakukan di RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, tim Kepolisian pun bergerak cepat mengungkap identitas jenazah dengan memakai alat khusus dari Polda Jabar.

Baca juga: Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Segera Diotopsi

Adapun, selama penemuan mayat tersebut pada Minggu (6/11/2022) pagi sampai hari ini, belum ada pihak keluarga atau warga yang datang dan mengenali jenazah tersebut.

"Hari ini otopsi (dilakukan di RSUD SMC Singaparna)," singkat Ari kepada Kompas.com pesan Whatsapp, Rabu siang.

Setelah hasil otopsi keluar, pihak tim dokter forensi Polda Jawa Barat akan menyampaikan temuan singkatnya.

Sementara hasil lengkap otopsinya akan langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya yang selama ini menangani penyelidikan kasus tersebut.

Hasil lengkap otopsi itu pun akan digunakan sebagai barang bukti penyelidikan untuk pengungkapan kasusnya dan memudahkan mengetahui identitasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan mayat dalam keadaan telanjang dan telungkup di sebuah batang pohon yang mengambang di bawah jembatan Sungai Ciwulan.

Saat polisi ke lokasi kejadian, mayat sudah diangkat oleh warga sekitar ke atas jembatan dengan memakai tali kain yang diikatkan.

"Memang kemarin kita dapat informasi dari masyarakat ada jenazah di bawah jembatan sungai Ciwulan, sekarang jenazahnya sudah kita bawa ke RS SMC singaparna (Kabupaten Tasikmalaya). Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telanjang dan telungkup," kata Ari.

Adapun jenis borgol yang terpasang di salahsatu tangan mayat pria itu, lanjut Ari, pihaknya masih menyelidiki dan masih belum bisa memastikan asal muasalnya.

Baca juga: Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya, Sempat Dikira Boneka

Hal sama diungkapkan, Camat Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Epi Hepi Mulyajaya mengatakan, mulanya penemuan mayat pria tak dikenal tangannya terborgol di kolong Jembatan Sungai Ciwulan dikira boneka mengambang.

Mayat pria itu sudah hilang alat vitalnya saat ditemukan dan tanpa sehelai pun pakaian yang dikenakan saat diangkat dari sungai ke Jembatan Penghubung Desa Linggalaksana, Cikatomas dan Desa Sukawangun, Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/11/2022) pagi.

"Pada pergelangan tangan (jenazah) sebelah kiri terdapat borgol terpasang. Lingkaran borgol terpasang dua-duanya di satu tangan sebelah kirinya. Bagian kelamin sudah tidak ada," jelas Hepi kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu malam.

Hepi menambahkan, mulanya penemuan mayat itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak biasa memancing, Ahmad Badrudin (34) warga Kampung Sukarame Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Warganya itu menemukan mayat mengambang dengan posisi telungkup dan tersangkut pada sebatang pohon yang melintang di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com