Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, GOR Aquatik Talaga Bodas di Garut Sesuai Standar Internasional FINA

Kompas.com - 09/11/2022, 19:24 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Bupati Garut Rudy Gunawan bernapas lega setelah perwakilan Federasi Renang Internasional (FINA), secara resmi menyatakan kolam renang yang dibangun di komplek Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, dinyatakan memenuhi standar FINA dari hasil pengukuran ulang yang dilakukan Rabu (9/11/2022).

Pengukuran dan pengesahan tersebut, ditandai dengan penyerahan sertifikat Field Of Play Gelanggang Olahraga (GOR) aquatik yang diberi nama GOR Aquatik Talaga Bodas dari FINA yang disaksikan Ketua FINA lewat zoom meeting langsung dari Swiss.

Sebagai gelaran event perdana, GOR Aquatik Talaga Bodas secara resmi akan menjadi tempat bertanding cabang olahraga selam dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) pada Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Polisi Periksa 2 Saksi untuk Selidiki Pencurian Tas di Kolam Renang GOR Ciracas

Bupati Garut Rudy Gunawan, pembangunan GOR aquatik ini, menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk membina dan melahirkan atlet-atlet berskala internasional.

"Kami serius membina dan melahirkan atlet berskala internasional, makanya kami buat kol bertaraf internasional dengan nama Talaga Bodas," tegas Rudy.

Setelah tersedia GOR aquatik berstandar internasional, Rudy pun memastikan akan membina dan merekrut pelatih-pelatih berstandar internasional yang akan jadi pembina para atlet di Garut.

Selain GOR Aquatik Talaga Bodas, Rudy pun berencana membangun sarana kolam renang lain mengingat luasnya wilayah Kabupaten Garut.

"Daerah kami memiliki 42 kecamatan, nanti di selatan satu, di utara satu," tegasnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amien mengungkapkan, setelah tersedianya GOR berstandar internasional, memang perlu pelatih-pelatih berstandar internasional. Karenanya, KONI akan menggelar pelatihan pelatih.

"Pak bupati siap memfasilitasi pelatihan untuk pelatih," katanya.

Syakur melihat, keberadaan GOR Aquatik berstandar internasional, akan dimanfaatkan untuk banyak menggelar event-event kejuaraan renang bertaraf nasional hingga internasional. PRSI pusat pun telah menyatakan siap untuk membantu Garut dalam pelaksanaannya.

 

Bupati Garut Rudy Gunawan menyaksikan langsung pengukuran ulang kolam renang GOR Aqualux Talaga Bofas oleh FINA, Rabu (9/11/2022)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Bupati Garut Rudy Gunawan menyaksikan langsung pengukuran ulang kolam renang GOR Aqualux Talaga Bofas oleh FINA, Rabu (9/11/2022)

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Sarman Simanjorang mengakui, GOR Aquatik dengan standar internasional yang dibangun di tingkat kabupaten, baru ada di Garut.

"Kami sangat berterimakasih pada Pemkab Garut, karena kolam renang yang disertifikasi secara internasional ini satu-satunya yang ada di kabupaten," jelasnya.

Dengan keberadaan kolam renang berstandar internasional ini di Garut, maka para atlet tidak perlu lagi berlatih keluar negeri. Karena, GOR Aquatik Talaga Bodas, telah mengantongi sertifikat internasional dari FINA.

"Jadi nanti kejuaraan yang ada disini, ketika ada atlet yang membuat rekor, itu akan langsung diakui," katanya.

Sarman mengakui, di Indonesia belum banyak kolam renang berstandar internasional. GOR Aquatik Talaga Bodas ini, menurutnya jadi GOR Aquatik berstandar internasional ke empat di seluruh Indonesia.

"Di Indonesia belum banyak, kalau tidak salah ini yang ke empat, pertama di GBK Senayan, Ragunan, Papua dan Garut," katanya.

Baca juga: Sejarah Berdirinya FINA, Induk Olahraga Renang Dunia

Uceng Jaelani, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Garut yang juga pelatih renang di Garut, sangat mengapresiasi keberhasilan pembangunan GOR Aquatik Talaga Bodas dengan standar internasional.

Uceng yang juga menjadi ketua klub renang Aqualux Garut melihat, pembangunan GOR ini, menjadi motivasi besar bagi para atlet renang di Kabupaten Garut.

"Selama ini, kita latihan menggunakan kolam-kolam yang ada di hotel-hotel Cipanas yang ukurannya kurang memadai," katanya.

Uceng berharap, semua fasilitas GOR bisa diselesaikan pembangunannya 100 persen, karena ada fasilitas lain yang belum selesai dibangun mulai dari kolam loncat indah dan tribun cooling down.

Kolam yang telah disertifikasi oleh FINA di GOR Aquatik Talaga Bodas sendiri, menurut Uceng bisa untuk digunakan cabang olahraga renang, renang artistik, dan polo air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com