KOMPAS.com - Sungai Citarum adalah sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat dengan panjang sekitar 297 kilometer.
Nama Citarum berasal dari dua kata yaitu “Ci” atau dalam Bahasa Sunda Cai yang artinya air dan “Tarum” yaitu sejenis tanaman yang menghasilkan warna ungu atau nila yang dulu banyak tumbuh di bantaran sungainya.
Baca juga: Kisah Para Pemberi Kabar Sungai Citarum...
Hulu Sungai Citarum berada di Situ Cisanti di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Di lokasi yang dijuluki titik kilometer nol Sungai Citarum itu terdapat 7 (tujuh) mata air yang membentuk bagian hulu Sungai Citarum, yaitu mata air Citarum, Cikoleberes, Cikahuripan, Cihaniwung, Cisadane, Cikawudukan, dan Cisanti.
Baca juga: Cerita Pemulung Sampah di Bantaran Sungai Citarum, Mengais Rezeki hingga Dianggap Pahlawan
Adapun muara Sungai Citarum berada di Muara Gembong di Bekasi dan Tanjung Pakis di Karawang, Jawa Barat yang mengarah ke Laut Jawa.
Baca juga: Citarum Harum dan Pentahelix yang Memudar
Wilayah Sungai Citarum melingkupi 12 wilayah administrasi yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.
Aliran Sungai Citarum juga dimanfaatkan untuk pembangunan sejumlah waduk seperti Waduk Cirata, Waduk Saguling, dan Waduk Jatiluhur.
Dilansir dari laman citarum.bappenas.go.id, sejarah Sungai Citarum lekat dengan keberadaan Kerajaan Tarumanegara, kerajaan Hindu tertua yang pernah berdiri di Jawa Barat.
Kerajaan yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 masehi ini didirikan oleh Maharesi Jayasingawarman dari India.
Selanjutnya Sungai Citarum juga sempat menjadi batas wilayah antara dua kerajaan pecahan Tarumanegara yaitu Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.