BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya seorang pemuda, CAM (23) di Komplek Gading Tetuka, Desa Ciluncat. Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (11/11/2022) pukul 09.00 WIB.
Kusworo mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) dan merupakan warga Kabupaten Garut.
"Iya betul, korban merupakan pelajar atau mahasiswa, korban juga warga Kabupaten Garut, tepatnya di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat," katanya melalui pesan singkat, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Diduga Cekcok, Pemuda Soreang Ditemukan Bersimbah Darah di Rumahnya
Kusworo mengatakan, saksi yang merupakan tetangga korban, ANS (63), sempat mendengar korban berteriak meminta tolong.
Setelah mendengar teriakan itu, ANS melihat pelaku yang menggunakan jaket ojek online berlari ke luar rumah korban dan langsung mengendarai sepeda motor matic.
"Motornya merk Honda Vario warna putih, betul pelaku menggunakan jaket Go-Jek," terang dia.
Kusworo melanjutkan, saksi ASN langsung mendatangi rumah korban. Saat membuka pintu rumah, ASN melihat korban tergeletak di kursi dengan luka tusuk dan lantainya bersimbah darah.
"Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Cangkuang dan diteruskan ke Polresta Bandung," ungkapnya
Korban, lanjut dia, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandardinata, dan pihak RSUD menyatakan korban meninggal dunia.
"Selanjutnya korban di bawa menuju Rumah sakit Otista Soreang oleh beberapa warga dan personil Polsek Cangkuang untuk pertolongan pertama gawat darurat. Namun pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia," ungkap Kusworo.
"selanjutnya korban akan dibawa menuju Rumah ' Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi," sambung dia.
Baca juga: Hendak Antarkan Anaknya Bekerja, Ayah di Kota Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Sementara Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung AKP Joko Prihatin mengatakan, korban merupakan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2018.
Namun, Joko tak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai Fakultas dan Prodi yang korban.
"Betul, dia (korban) merupakan mahasiswa Unpad," jelasnya melalui pesan singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.