Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NasDem Targetkan Anies Ambil 50 Persen Suara Jabar di Pilpres 2024

Kompas.com - 11/11/2022, 20:41 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai NasDem menargetkan Anies Baswedan meraih suara 50 persen dalam Pemilu Presiden 2024 di Jawa Barat.

Sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, target sebesar itu penting untuk mencapai kemenangan secara nasional.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, target ini bukan tanpa dasar kuat. Hal tersebut dikarenakan kandidat presiden yang diusungnya dianggap pilihan tepat bagi sebagian besar warga tatar Parahyangan tersebut.

Baca juga: Kunjungan Anies Disambut 200.000 Warga, Nasdem Sumut: Kami Minta Maaf bagi Masyarakat yang Belum Bisa Lihat Pak Anies

"Kita buktikan Anies sebagai calon presiden yang didambakan warga Jawa Barat," katanya saat memimpin peringatan hari jadi ke-11 Partai NasDem tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jumat (11/11/2022).

Bahkan, Saan meyakini calon presiden yang diusungnya memiliki ikatan batin yang kuat dengan masyarakat Jabar yang identik relijius.

"Suasana kebatinan warga Jawa Barat sama dengan Partai NasDem dan sosok Pak Anies. Jadi klop, karena sosok capres kami menyatukan suasana kebatinan," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pernah Juarai Kontes Asia Tenggara

Mengenai strategi untuk memenangkan Anies, Saan akan terus menyosialisasikan mantan gubernur DKI Jakarta itu hingga pelosok Jabar.

Sebagai contoh, NasDem akan membawa Anies ke sejumlah pondok pesantren seperti di Ciamis dan Tasikmalaya.

"Tanggal 19 ke Tasik, ke pesantren Mathlaul Khoer. Lalu ke Miftahul Huda, dan Abah Aos, Manakib di Panjalu," katanya.

Tak hanya itu, pada 10 Desember mendatang NasDem akan mensafarikan Anies di wilayah Bandung Raya.

"Kita bahu membahu, bersama-sama memenangkan Partai NasDem dan Pak Anies Baswedan di Jawa Barat. Jadi ini dua agenda kita di Jawa Barat, memenangkan Partai NasDem dan Anies Baswedan," ujarnya.

Baca juga: Nasdem PKS Batal Deklarasi pada 10 November, Spanduk Anies-Aher Masih Terpasang di Kota Yogyakarta

Untuk memuluskan target tersebut, NasDem Jabar intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS Jabar yang digadang-gadang akan menjadi mitra koalisi di pilpres.

"Dari sisi komunikasi, interaksi, intensitas, kita terus. Aktif merumuskan platform, program, visi misi kepemimpinan. Kita intensif," ujarnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Husen Ibrahim memastikan pihaknya siap mencapai target tersebut. Berbagai infrastruktur dan kekuatan lainnya sudah disiapkan.

"Kami beranggota sudah ratusan ribu. Pengurus DPRT 317, punya pengurus 55 orang per desa," katanya dikutip dari Tribun Jabar.

Pihaknya pun menyebut memiliki 120 kampung NasDem yang memiliki 300 anggota di setiap desa.

"Akan ada satu posko di setiap desa. Target kami selain memenangkan Anies, meraih 18 kursi di Indramayu (dari total 50 kursi). DPR RI satu kursi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul NasDem Optimistis Anies Bawedan Unggul 50 Persen di Jabar, Saan Mustopa Beberkan Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com