Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplotan Pencuri Mobil Jaringan Jawa-Sumatera Ditangkap di Cirebon

Kompas.com - 11/11/2022, 20:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat berhasil menangkap enam orang yang masuk dalam sindikat pencurian mobil jaringan Jawa-Sumatera.

Keenam orang ini berperan sebagai pemetik sekaligus penadah, serta penjual hasil mobil curian.

 

Mereka beraksi di sembilan tempat dan telah mencuri lebih dari enam unit mobil berbagai merek dan jenis.

Baca juga: Terkena Razia, Komplotan Pencuri Mobil Bengkulu Ditangkap di Empat Lawang Sumsel

Jajaran Reskrim Polresta Cirebon langsung menunjukkan enam mobil hasil curian sindikat Jawa-Sumatera ini saat gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Jumat (11/11/2022) siang.

Tak hanya mobil utuh, polisi juga menunjukkan sebagian mesin mobil, kerangka, onderdil, atau spare part mobil hasil curiannya. Ini salah satu cara sindikat mengelabuhi dan mempersulit pelacakan yang dilakukan petugas.

Dalam gelar perkara, polisi juga menunjukkan sejumlah barang bukti berupa alat yang digunakan sindikat dalam beraksi. Beberapa di antaranya adalah kunci leter T, alat rakitan, serta songket untuk menyambungkan setrum listrik mobil dengan kunci kontaknya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman menyampaikan, keenam tersangka memiliki peran dan tugas masing-masing. Tiga orang sebagai pencuri kendaraan, dan tiga orang lainya sebagai penadah hasil curian.

Keenamnya adalah R (35) sebagai eksekutor dari Indramayu, H (46) sebagai eksekutor dari Indramayu, Yo (35) sebagai eksekutor dari Indramayu, Ar (40) sebagai pencari mobil rental dari Indramayu, Ae (47) sebagai penadah dari Lampung, dan Es (46) sebagai penadah dari Klaten

“Keenam tersangka ini kami kembangkan hasil penyelidikan secara maraton atas beberapa TKP. Hasil keterangan sementara, dari enam tersangka ini, jaringan curanmor roda empat Jawa–Sumatera, petugas berhasil mengungkap di Sembilan TKP,” kata Arif dalam gelar perkara.

Kesembilan tempat kejadian itu yakni, empat TKP berada di Kabupaten Cirebon, tiga TKP di Kabupaten Brebes, dan dua TKP lainnya adalah di Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Pencuri Mobil Xenia di Kulon Progo Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Istri di Kebumen

Komplotan ini cukup terorganisir. Dalam menjalankan aksinya, modus pertama, ke enamnya mereka melakukan survey untuk menemukan target mobil yang mudah dicuri. Mobil itu harus berada di tempat sepi dan mudah untuk melarikan diri.

Setelah aman, eksekutor langsung beraksi dengan menjebol kunci pintu mobil. Eksekutor langsung menyalakan mobil dengan cara menyongkel songket kontak mobil yang telah dirakit sebelumnya.

Setelah mobil hidup dan aman, eksekutor langsung membawa kabur mobil. Mereka langsung menyerahkan hasil curian kepada tim yang berperan untuk mempreteli onderdil atau sparepart. Mereka menjual bagian secara terpisah sesuai pesanan.

Polisi masih mendalami jaringan sindikat Jawa-Sumatera ini. Kepada ke enamnya, polisi menjatuhkan ancaman pasal 363 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com