Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Swift Ringsek Ditabrak Kereta Api di Tasikmalaya, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 13/11/2022, 08:46 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Swift bernomor polisi Z 1315 HF yang berisi empat pria tertabrak Kereta Api (KA) Serayu dari arah Bandung menuju Purwokerto di rel perlintasan tanpa palang pintu di Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) pukul 04.30 WIB.

Dua penumpang mobil tewas, di mana salah satunya terjepit di dalam kendaraan yang ringsek di lokasi kejadian dan satu korban lainnya tewas saat berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu pagi.

Baca juga: Pajero Hancur Ditabrak Kereta Api di Lampung, 2 Orang Tewas, 2 Lainnya Kritis

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Expander Ditabrak Kereta Api di Cirebon, Mobil Terbakar dan 4 Tewas

Sementara sang sopir dan seorang penumpang yang selamat mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal mengatakan, mobil sempat terjepit dan mengalami kerusakan parah sehingga pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi para korban.

"Betul, ada kejadian kecelakaan mobil ditabrak kereta. Mobil Suzuki Swift di dalamnya empat orang lelaki tertabrak kereta yang datang dari arah Bandung menuju Purwokerto (KA Serayu 306 Jurusan Pasar Senen-Purwokerto). Dua penumpang meninggal dunia yang salah satunya terjepit di kendaraan di lokasi kejadian. Satu orang lagi meninggal usai dibawa ke RSUD Soekardjo," jelas Ipan Faisal, kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu pagi.

Krononogi

Awalnya mobil melaju dari arah Indihiang menuju Leuwidahu dengan melintasi rel tanpa palang pintu di Parakannyasag.

Kemudian datang KA Serayu dari arah Bandung menuju Purwokerto atau ke arah Stasiun Tasikmalaya.

Sampai akhirnya tabrakan keras terjadi membuat mobil ringsek dan para penumpang terjepit.

Kini, kasusnya sedang ditangani Satlantas Polresta Tasikmalaya.

"Semua korban dua orang yang selamat dan dan dua orang yang meninggal masih berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya. Sementara mobil para korban sudah dibawa ke Unit Laka Lantas (Mapolresta Tasikmalaya)," ujar Ipan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com