TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Swift bernomor polisi Z 1315 HF yang berisi empat pria tertabrak Kereta Api (KA) Serayu dari arah Bandung menuju Purwokerto di rel perlintasan tanpa palang pintu di Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) pukul 04.30 WIB.
Dua penumpang mobil tewas, di mana salah satunya terjepit di dalam kendaraan yang ringsek di lokasi kejadian dan satu korban lainnya tewas saat berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu pagi.
Baca juga: Pajero Hancur Ditabrak Kereta Api di Lampung, 2 Orang Tewas, 2 Lainnya Kritis
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Expander Ditabrak Kereta Api di Cirebon, Mobil Terbakar dan 4 Tewas
Sementara sang sopir dan seorang penumpang yang selamat mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal mengatakan, mobil sempat terjepit dan mengalami kerusakan parah sehingga pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi para korban.
"Betul, ada kejadian kecelakaan mobil ditabrak kereta. Mobil Suzuki Swift di dalamnya empat orang lelaki tertabrak kereta yang datang dari arah Bandung menuju Purwokerto (KA Serayu 306 Jurusan Pasar Senen-Purwokerto). Dua penumpang meninggal dunia yang salah satunya terjepit di kendaraan di lokasi kejadian. Satu orang lagi meninggal usai dibawa ke RSUD Soekardjo," jelas Ipan Faisal, kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu pagi.
Awalnya mobil melaju dari arah Indihiang menuju Leuwidahu dengan melintasi rel tanpa palang pintu di Parakannyasag.
Kemudian datang KA Serayu dari arah Bandung menuju Purwokerto atau ke arah Stasiun Tasikmalaya.
Sampai akhirnya tabrakan keras terjadi membuat mobil ringsek dan para penumpang terjepit.
Kini, kasusnya sedang ditangani Satlantas Polresta Tasikmalaya.
"Semua korban dua orang yang selamat dan dan dua orang yang meninggal masih berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya. Sementara mobil para korban sudah dibawa ke Unit Laka Lantas (Mapolresta Tasikmalaya)," ujar Ipan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.