Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tabrakan Mobil Swift dengan KA Serayu di Tasikmalaya Bertambah Jadi 3 Orang, Semuanya Mahasiswa

Kompas.com - 13/11/2022, 11:56 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mobil Swift bernomor polisi Z 1315 HF dan Kereta Api (KA) Serayu di perlintasan rel tanpa pintu Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi 3 orang sampai Minggu (13/11/2022). 

"Korban yang meninggal akibat kecelakaan Minggu dini hari tadi menjadi 3 orang dari 4 korban. Satu lagi (korban selamat) masih dirawat intensif dengan luka berat. Bentar saya kirim datanya," jelas salah seorang tenaga medis RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Dede, kepada Kompas.com melalui pesan WhastApp, Minggu siang. 

Korban semuanya berasal dari mobil Swift. Saat kejadian, mobil itu ditumpangi empat mahasiswa dan pelajar berumur 19 tahun.

Baca juga: Mobil Swift Ringsek Ditabrak Kereta Api di Tasikmalaya, 2 Orang Tewas

Tiga dari empat penumpang yang tewas dalam kejadian itu adalah Rizky Rahmatulloh (19) asal Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian, Alif Mutaqin (19) asal Cigeureung Kota Tasikmalaya, berstatus pelajar, meninggal saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, tak lama setelah kejadian.

Lalu, Mulaqi Robbi muflihin (19) asal Cimuncang, Bungursari, Kota Tasikmalaya, meninggal saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya sekitar 4 jam berselang kejadian.

Sementara itu korban selamat bernama Aslan Hidayatulloh (19), berstatus mahasiswa asal Bumi Teluk Jambe Timur kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Aslan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya dan akan menjalani operasi pada Senin (14/11/2022).

 

Baca juga: Kereta Tabrakan di Lampung Dievakuasi, Perjalanan ke Palembang Kembali Dibuka

Duka Keluarga

Seluruh korban meninggal sudah dibawa pihak keluarga. 

Tangis histeris keluarga pecah saat melihat para korban terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah.

Keluarga tak menyangka para korban yang masih remaja itu tewas secara tragis dengan luka akibat dihantam kereta dan terjepit badan mobil yang ringsek.

"Mereka katanya teman-teman sudah menghadiri acara ulang tahun temennya," ungkap salah seorang keluarga korban di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Sebelumnya, mobil Suzuki Swift bernomor polisi Z 1315 HF tertabrak Kereta Api (KA) Serayu di rel perlintasan tanpa palang pintu Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) dini hari.

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal, membenarkan kejadian tabrakan antara KA Serayu dengan mobil Swift Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

"Betul, ada kejadian kecelakaan mobil ditabrak kereta. Mobil Suzuki Swift di dalamnya 4 orang lelaki tertabrak kereta yang datang dari arah Bandung menuju Purwokerto (KA Serayu 306 Jurusan Pasar Senen-Purwokerto). 2 penumpang meninggal dunia yang salah satunya terjepit di kendaraan di lokasi kejadian. 1 orang lagi meninggal usai dibawa ke RSUD Soekardjo," jelas Ipan kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com