Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Adik Ipar, Pria di Indramayu Ditangkap Polisi, Disebut Sempat Cekcok dengan Istri hingga Dibantu Korban Urus Perceraian

Kompas.com - 13/11/2022, 17:35 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditangkap polisi lantaran membunuh adik ipar perempuannya.

Pelaku T (45) nekat membacok leher korban S (45) dengan menggunakan golok hingga tewas bersimbah darah.

Peristiwa tragis itu terjadi di BTN Nelayan di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Kakak Bunuh Adik Ipar di Indramayu, Berawal dari Gugatan Cerai

Dipicu masalah keluarga

Sebelum kejadian pembunuhan, pelaku dan istrinya atau kakak kandung dari korban diduga sedang ada masalah keluarga.

Ketua RT setempat, Tabroni mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti motif dari pelaku membunuh adik iparnya.

Namun, pelaku dan istrinya sempat cekcok karena masalah rumah tangga.

Diketahui istri pelaku hendak mengajukan perceraian. Sedangkan korban turut membantu kakaknya terkait pengurusan perceraian tersebut.

"Cekcok masalah keluarga mungkin ada sekitar 1 bulan sebelum kejadian," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id, Minggu.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswa Unpad, Pelaku Pakai Jaket Ojol dan Pura-pura Antar Paket

Polisi selidiki kasus

Belum diketahui secara pasti motif pelaku tega membacok adik iparnya tersebut hingga tewas.

Saat ini polisi tengah mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Polisi juga tengah memeriksa pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan, pelaku sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Pelaku saat ini sudah kami amankan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragedi Kakak Habisi Adik Ipar di Indramayu Diduga Dilatarbelakangi Masalah Keluarga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com