BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka FA (24) dan korban CAMB (23) berteman sejak 2016.
CAMB menjadi korban pembunuhan yang dilakukan FA, di kediaman korban di Komplek Gading Tutuka 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022) pukul 09.00 WIB.
Motif tersangka melakukan aksinya, kata Kusworo, lantaran marah dam kecewa. Korban mengancam akan menyebarkan foto-foto terkait kekurangan tersangka.
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Unpad Belajar Membunuh hingga Menghilangkan Barang Bukti dari Internet
"Jadi atas dasar itu, tersangka menghabisi korban dengan cara menusukan sebilah pisau ke bagian tubuh korban yakni bagian leher dan perut," katanya dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Dari keterangan tersangka, pembunuhan korban direncanakan sejak Oktober lalu. Itu karena di awal Oktober, keduanya terlibat perselisihan.
Perselisihan sendiri tidak berlangsung lama. Keduanya, bersepakat untuk melakukan pertemuan pada 5 Oktober.
Namun di tanggal tersebut, pertemuan keduanya tidak menghasilkan kesepakatan atau jalan damai.
Baca juga: Duka Ayah Mahasiswa Unpad yang Dibunuh Temannya, Kenang Pertemuan Terakhir Mereka
"Sudah merencanakan pembunuhan sejak bulan Oktober. Pada bulan Oktober keduanya terlibat dalam perselisihan. Kemudian pada tanggal 5 Oktober berjanji untuk ketemu dan berdamai, namun di tanggal itu tidak terjadi perdamaian atau islah," ujarnya.
Saat bertemu, lanjutnya dia, korban malah mengancam akan menyebarluaskan foto-foto aib pelaku. Hal itu membuat pelaku marah dan dendam.
Kemudian pada 9 Oktober, tersangka melakukan transaksi jual beli melalui sebuah Market Place.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.