Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tel-U Ciptakan Sepeda Motor Listrik, Akan Diproduksi Massal

Kompas.com - 14/11/2022, 18:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Diproduksi massal

Adi membenarkan, motor listrik ciptaan mahasiswa dan dosen Tel-U akan diproduksi secara massal.

Namun, untuk saat ini produksi massal tersebut hanya diperuntukan untuk lingkungan kampus saja.

"Pada saat kita ada kepercayaan dari masyarakat, kita pastikan untuk produksi massal, dan bekerja sama dengan PT Volta tadi," jelas dia.

Baca juga: Saat Ganjar Coba Motor Listrik Karya Siswa SMKN 2 Bawang Banjarnegara

Kendati akan memproduksi secara masal, pihaknya belum bisa memastikan terkait jumlah unit motor listrik yang akan di produksi.

Sebelum diproduksi massal, Adi menginginkan adanya penilaian atau standarisasi yang memenuhi kriteria produk Tel-U terkait motor listrik tersebut.

"Harus ada izin dan standarisasi berdasarkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, nah baru kita akan melakukan produksi massal," tuturnya.

Dibandrol dengan harga murah

Selain akan di produksi secara massal, Adi menyebut harga dari motor listrik yang diciptakan mahasiswa dan dosen tersebut akan dibandrol dengan harga yang kompetitif.

Tidak hanya itu, Tel-U juga berharap terus ada pengembangan terkait motor listrik tersebut.

"Jadi kelebihannya tidak hanya dari harga yang kompetitif, tapi kita juga berharap manajemen baterai sistem pada motor listrik tersebut bisa digunakan secara lama kemana pun pengguna pergi," imbuhnya.

Baca juga: Aprilia Ungkap Proyek Motor Listrik Bernama Electrica

Adi berharap pemerintah juga hadir dalam proses pengembangan inovasi tersebut. Paling tidak, mulai dibangunnya stasiun pengecasan baterai dari motor listrik.

"Pada saat baterai sudah low mereka sudah tinggal menukar dengan yang baru, jadi enggak perlu men-charge, karena kalau men-charge bisa sepanjang hari, nantinya kita ingin disediakan stasiun pengecasan. Ini kita didorong supaya masyarakat itu mau beralih dan tidak ada kesulitan dalam pengisian baterai dan yang lainnya," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Video Viral Aksi Duel Siswa di Cianjur, Berawal Saling Tantang di Medsos

Video Viral Aksi Duel Siswa di Cianjur, Berawal Saling Tantang di Medsos

Bandung
Ular Sanca 2,8 Meter Masuk Rumah di Cimahi, Warga Heboh

Ular Sanca 2,8 Meter Masuk Rumah di Cimahi, Warga Heboh

Bandung
Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Indramayu

Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Indramayu

Bandung
Aksi Brutal Pelajar Cianjur, Adu Jotos hingga Saling Piting dan Banting

Aksi Brutal Pelajar Cianjur, Adu Jotos hingga Saling Piting dan Banting

Bandung
Lama Tak Diperbaiki, Ruang Kelas SMP di Argabintana Cianjur Ambruk

Lama Tak Diperbaiki, Ruang Kelas SMP di Argabintana Cianjur Ambruk

Bandung
Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Bandung
Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Bandung
Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Bandung
Pemprov Jabar 'Curi Start' dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Pemprov Jabar "Curi Start" dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Bandung
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Bandung
Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Bandung
Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Bandung
Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Bandung
Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Bandung
Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com