Adi membenarkan, motor listrik ciptaan mahasiswa dan dosen Tel-U akan diproduksi secara massal.
Namun, untuk saat ini produksi massal tersebut hanya diperuntukan untuk lingkungan kampus saja.
"Pada saat kita ada kepercayaan dari masyarakat, kita pastikan untuk produksi massal, dan bekerja sama dengan PT Volta tadi," jelas dia.
Baca juga: Saat Ganjar Coba Motor Listrik Karya Siswa SMKN 2 Bawang Banjarnegara
Kendati akan memproduksi secara masal, pihaknya belum bisa memastikan terkait jumlah unit motor listrik yang akan di produksi.
Sebelum diproduksi massal, Adi menginginkan adanya penilaian atau standarisasi yang memenuhi kriteria produk Tel-U terkait motor listrik tersebut.
"Harus ada izin dan standarisasi berdasarkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, nah baru kita akan melakukan produksi massal," tuturnya.
Selain akan di produksi secara massal, Adi menyebut harga dari motor listrik yang diciptakan mahasiswa dan dosen tersebut akan dibandrol dengan harga yang kompetitif.
Tidak hanya itu, Tel-U juga berharap terus ada pengembangan terkait motor listrik tersebut.
"Jadi kelebihannya tidak hanya dari harga yang kompetitif, tapi kita juga berharap manajemen baterai sistem pada motor listrik tersebut bisa digunakan secara lama kemana pun pengguna pergi," imbuhnya.
Baca juga: Aprilia Ungkap Proyek Motor Listrik Bernama Electrica
Adi berharap pemerintah juga hadir dalam proses pengembangan inovasi tersebut. Paling tidak, mulai dibangunnya stasiun pengecasan baterai dari motor listrik.
"Pada saat baterai sudah low mereka sudah tinggal menukar dengan yang baru, jadi enggak perlu men-charge, karena kalau men-charge bisa sepanjang hari, nantinya kita ingin disediakan stasiun pengecasan. Ini kita didorong supaya masyarakat itu mau beralih dan tidak ada kesulitan dalam pengisian baterai dan yang lainnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.