Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 20:42 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berinisial US (40) kembali bernapas setelah sempat dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit.

US yang sudah dimasukkan ke dalam peti, kembali menunjukkan tanda kehidupan.

Saputra, kakak US, menyatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria yang Meninggal Hidup Kembali di Bogor, Tubuhnya Sudah di Dalam Peti Jenazah

Setelah itu, US langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor untuk mendapat penanganan medis.

Saputra mengatakan, adiknya sebelumnya dinyatakan meninggal setelah sakit saat berkegiatan di Semarang, Jawa Tengah.

"Ada yang mengabari sakit dan dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," kata Saputra kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Tidak disebutkan secara jelas rumah sakit yang menyatakan US telah meninggal.

Keluarga US terkejut mendengar kabar itu. Terlebih US pergi ke Semarang dalam keadaan sehat.

Saat tiba di rumahnya, US sudah berada di dalam peti. Belakangan, US malah menunjukkan tanda masih hidup.

Baca juga: Mengikuti Perarakan Kirab Merti Desa di Wonosido Purworejo, Tradisi yang Sempat Mati Suri Kini Dihidupkan Lagi

Saputra tidak tahu peristiwa yang terjadi dengan US sehingga dibawa ke Jakarta dan disebut telah meninggal dunia.

"Untuk kejadian itu kita belum bisa menjelaskan secara sepenuhnya karena kan memang yang tahu hanya yang bersangkutan. Jadi yang kami terima itu saat peti itu datang kita buka memang masih ada tanda-tanda kehidupan," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Sudah di Peti Mati, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Divonis Meninggal Dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com