Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria di Bogor Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal, Tubuhnya Bergerak di Dalam Peti Mati

Kompas.com - 14/11/2022, 21:08 WIB

KOMPAS.com - US (40), warga asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hidup kembali setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia.

Kakak US, Saputra mengatakan, adiknya meninggal karena sakit saat mengikuti sebuah kegiatan di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria yang Meninggal Hidup Kembali di Bogor, Tubuhnya Sudah di Dalam Peti Jenazah

Kemudian jenazah dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta. 

Baca juga: Sudah Dinyatakan Meninggal oleh Rumah Sakit, Pria di Bogor Hidup Kembali

Pihak rumah sakit di Jakarta tersebut juga menyatakan bahwa US memang telah meninggal dunia.

Jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam peti mati lalu dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bogor.

Keluarga kemudian membuka peti jenazah sesampainya di Bogor.

Namun, keluarga kaget bahwa masih ada tanda-tanda kehidupan dari US.

"Untuk kejadian itu kita belum bisa menjelaskan secara sepenuhnya karena kan memang yang tahu hanya yang bersangkutan. Jadi yang kami terima itu saat peti itu datang kita buka memang masih ada tanda tanda kehidupan," ujar Saputra kepada wartawan, Senin (14/11/2022), dikutip dari Tribunnews Bogor.

"Awalnya kita ingin memastikan jenazah. Ternyata setelah dibuka, dilihat jasad masih bergerak- gerak," kata dia.

Diakui oleh Saputra, pihak keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman dari US.

"Keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman. Hanya setelah seperti itu kita tetap untuk melihat jasad korban terakhir kali. Diperiksa dulu teryata masih hidup, kaget keluarga," ungkapnya.

US segera dibawa ke klinik untuk memastikan kondisinya.

"Kita langsung ambil tindakan cepat, langsung diabawa ke klinik untuk dikasih oksigen. Selanjutnya di rujuk ke RSUD Kota Bogor," ungkapnya.

"Keluarga senang, enggak nyangka karena beliau berangkat dari rumah dalam keadaan yang memang sehat dan memang sebelumnya beliau itu tidak ada tanda-tanda, langsung drop gitu," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang laki-laki yang sudah meninggal hidup kembali.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, tampak sejumlah warga mengelilingi sebuah peti mati berisi tubuh seorang laki-laki yang mengenakan baju dan celana serta sarung tangan berwarna putih.

Terdengar juga suara antar warga yang sedang melakukan percakapan.

"Yang penting ini masih hidup, masih respons, sepatunya buka. Ayo bawa ke rumah sakit," ujar warga dalam video tersebut.

Terlihat kepala laki-laki di dalam peti jenazah tersebut bergerak.

Masih di video yang sama, tampak pria yang awalnya berada di peti jenazah, sudah berada di rumah sakit dan sedang terbaring di tempat tidur.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Detik-detik Warga Rancabungur Bogor Hidup Kembali, Keluarga Lihat Badannya Bergerak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Bandung
Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: 'Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah'

Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: "Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah"

Bandung
Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Bandung
Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Bandung
Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Bandung
Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Bandung
Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Bandung
Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Bandung
Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Bandung
Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Bandung
Terungkap, 'Tour Leader' Bawa Kabur Rp 368 Juta Uang 'Study Tour' Siswa SMAN 21 Bandung untuk Bayar Utang

Terungkap, "Tour Leader" Bawa Kabur Rp 368 Juta Uang "Study Tour" Siswa SMAN 21 Bandung untuk Bayar Utang

Bandung
Mengupas Seni Bermain Mini 4WD, Harganya yang Fantastis sampai Kecepatan Tangan Mekanik

Mengupas Seni Bermain Mini 4WD, Harganya yang Fantastis sampai Kecepatan Tangan Mekanik

Bandung
Dedi Mulyadi Minta Areal Konservasi di Taman Safari Bogor Diperluas Jadi 20.000 Hektar

Dedi Mulyadi Minta Areal Konservasi di Taman Safari Bogor Diperluas Jadi 20.000 Hektar

Bandung
Jemaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal di Madinah karena Dehidrasi

Jemaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal di Madinah karena Dehidrasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com