Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Marak Perdagangan Orang Berkedok Visa Ziarah di Cianjur, Ini Modus Operandinya

Kompas.com - 15/11/2022, 06:49 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Marak pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) menggunakan visa ziarah di Cianjur

Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Jawa Barat mengatakan, hal ini tak cuma ilegal tetapi termasuk praktik perdagangan orang atau human trafficking.

"Tak hanya ilegal, cara tersebut juga diindikasikan bagian dari praktik TPPO (tindak pidana perdagangan orang) atau human trafficking," kata Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Najib Hildan kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Marak Modus Visa Ziarah untuk TKI, Astikara Cianjur: Itu Ilegal, Jangan Tergiur

Najib mengingatkan masyarakat untuk mengenali modus operandi yang dilakukan pihak penyalur, salah satunya iming-iming gaji besar.

Selain itu, warga atau calon TKI akan dijanjikan mendapatkan fee atau bonus keberangkatan yang cukup menggiurkan, yakni kisaran  Rp 10-15 juta.

“Para pemproses atau pelaku ini juga memanfaatkan ketidaktahuan calon TKI soal regulasi ketenagakerjaan dan keimigrasian, salah satunya dengan menyakinkan calon korban bahwa visa ziarah merupakan jalur istimewa atau pilihan,” terang Najib.

“Calon TKI juga akan dijanjikan cepat bekerja karena proses penyalurannya tidak melalui agen, melainkan langsung ke majikan,” sambung dia.

Najib menyebutkan, visa ziarah banyak digunakan untuk menyalurkan WNI atau pekerja ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Kendati penyalur bekerja perseorangan, namun Najib melihat praktik ini merupakan bagian dari sebuah jaringan yang terorganisir. 

“Mulai dari mencari calon atau warga yang ingin dipekerjakan hingga disalurkan ke majikan di negara penempatan. Karena itulah pemerintah harus melek atas persoalan ini karena sudah banyak yang menjadi korban,” ujar dia. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Bandung
PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

Bandung
Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Bandung
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Bandung
Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Bandung
Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Bandung
Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Bandung
Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Bandung
AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

Bandung
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Bandung
Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Bandung
Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Bandung
Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Bandung
Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke