Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan, US dibawa ke RSUD Bogor pada Jumat.
"Jadi diantar ambulans ke sini Jumat jam 1, tidak memakai peti, terus kita tangani kemudian kita rawat, itu saja. Jadi domain kami adalah domain rumah sakit, sesuai SOP," terangnya kepada Kompas.com.
Ilham menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, US mengalami penurunan kesadaran. Belakangan diketahui bahwa US mengidap penyakit, sehingga mengalami penurunan kesadaran.
"Ya mungkin karena hipoksia, kekurangan oksigen atau karena sebab-sebab penyakit lain. Jadi yang jelas sesuai SOP dikerjakan RSUD. Jadi begitu datang, dilayani, pasiennya hidup gitu saja," paparnya.
Dia juga mengungkapkan, RSUD Bogor tidak menemukan data bukti-bukti surat kematian dari rumah sakit rujukan sebelumnya. Bahkan, pihaknya pun tidak memperoleh keterangan pasti soal US dirujuk dari rumah sakit mana.
"Enggak tahu, enggak jelas ya (dari RS mana). Jadi tidak ada bukti, kita minta dari rujukan rumah sakit mana, tapi enggak ada rujukannya," bebernya.
Untuk saat ini, sambung Ilham, US masih ditangani di RSUD Kota Bogor. Kondisinya sudah berangsur membaik.
Baca juga: Heboh, Jenazah Pria di Bogor Bergerak, Keluarga Kaget Sudah Siapkan Pemakaman Ternyata Masih Hidup
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Teuku Muhammad Vald Arief)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Sudah di Peti Mati, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Divonis Meninggal Dunia; dan Mayat Hidup Lagi Bikin Heboh, Dirut RSUD Kota Bogor Ungkap Kondisi Terkini Pria Asal Rancabungur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.