Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Bogor Bergerak Saat Hendak Dimakamkan, Ternyata Masih Hidup, Keluarga: Kami Langsung Bawa ke Klinik

Kompas.com - 15/11/2022, 07:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Penjelasan RSUD Bogor

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan, US dibawa ke RSUD Bogor pada Jumat.

"Jadi diantar ambulans ke sini Jumat jam 1, tidak memakai peti, terus kita tangani kemudian kita rawat, itu saja. Jadi domain kami adalah domain rumah sakit, sesuai SOP," terangnya kepada Kompas.com.

Ilham menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, US mengalami penurunan kesadaran. Belakangan diketahui bahwa US mengidap penyakit, sehingga mengalami penurunan kesadaran.

"Ya mungkin karena hipoksia, kekurangan oksigen atau karena sebab-sebab penyakit lain. Jadi yang jelas sesuai SOP dikerjakan RSUD. Jadi begitu datang, dilayani, pasiennya hidup gitu saja," paparnya.

Baca juga: Detik-detik Pria di Bogor Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal, Tubuhnya Bergerak di Dalam Peti Mati

Dia juga mengungkapkan, RSUD Bogor tidak menemukan data bukti-bukti surat kematian dari rumah sakit rujukan sebelumnya. Bahkan, pihaknya pun tidak memperoleh keterangan pasti soal US dirujuk dari rumah sakit mana.

"Enggak tahu, enggak jelas ya (dari RS mana). Jadi tidak ada bukti, kita minta dari rujukan rumah sakit mana, tapi enggak ada rujukannya," bebernya.

Untuk saat ini, sambung Ilham, US masih ditangani di RSUD Kota Bogor. Kondisinya sudah berangsur membaik.

Baca juga: Heboh, Jenazah Pria di Bogor Bergerak, Keluarga Kaget Sudah Siapkan Pemakaman Ternyata Masih Hidup

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Teuku Muhammad Vald Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Sudah di Peti Mati, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Divonis Meninggal Dunia; dan Mayat Hidup Lagi Bikin Heboh, Dirut RSUD Kota Bogor Ungkap Kondisi Terkini Pria Asal Rancabungur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies-Muhaimin Optimistis Dapat 80 Persen Suara Pemilih di Jabar

Anies-Muhaimin Optimistis Dapat 80 Persen Suara Pemilih di Jabar

Bandung
Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com