Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Belum Lengkap, Starbucks di Cianjur Dapat Peringatan Satpol PP

Kompas.com - 15/11/2022, 14:09 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan peringatan kepada Starbucks.

Peringatan berupa segel "dalam pengawasan" itu dilakukan Satpol PP karena gerai kopi asal Amerika itu belum menempuh keseluruhan dari izin yang ada.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadhi mengatakan, izin yang belum dikantongi adalah analisis dampak lalu lintas (andal lalin), serta izin alih fungsi tempat usaha.

"Di situnya izin toko, tapi ini kedai atau cafe, sehingga harus diurus dulu. Karenanya, tempat usaha itu kita peringati dan awasi," kata Hendri kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Selasa (15/11/2022) pagi.

Baca juga: Bos Starbuck Pensiun, Muncul Spekulasi Akan Ikut Bursa Capres AS

"Kalau izin-izin yang lain seperti IMB, operasional, sudah ya. Jadi, tinggal dua itu saja," Hendri menambahkan.

Disebutkan, peringatan itu berlaku untuk 30 hari ke depan, dan Hendri berharap pihak manajemen Starbucks memiliki itikad baik untuk memprosesnya.

"Namun, kalau menurut informasi dari pihak mereka, dua izin itu katanya sedang dalam proses, ya kita tunggu saja," ujar dia.

Hendri menegaskan, langkah ini bukan untuk mempersulit apalagi menghalang-halangi iklim investasi di Cianjur.

Hanya saja, menurut dia, ada mekanisme dan regulasi yang harus ditempuh dan dipatuhi oleh investor atau pelaku usaha.

"Pertumbuhan ekonomi tentunya akan berjalan dengan baik dengan datangnya investor. Namun tentu kewajiban (selaku pelaku usaha) harus dipenuhi," ujar Hendri.

Baca juga: Marak Perdagangan Orang Berkedok Visa Ziarah di Cianjur, Ini Modus Operandinya

Terpisah, Store Manager Starbucks Cianjur Tio mengatakan, terkait perizinan yang dipersoalkan tersebut di luar kewenangannya selaku tim dari operasional.

"Jadi, kita yang di sini fokus ke operasional saja, terkait perizinan bukan ranah kami, ada timnya tersendiri," kata Tio sata dikonfirmasi wartawan di Starbucks, Senin (14/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com