Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Pekerjaan dengan Gaji Rp 12 Juta, Opik Pilih Ajak Keluarga Usaha Budidaya Jamur Tiram

Kompas.com - 16/11/2022, 18:31 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Opik, warga Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), tampak sumringah memamerkan jamur tiram hasil budidayanya di acara Pasar Pasisian Leuweung Tahura Juanda yang digelar di di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu (12/11/2022).

Pria yang tergabung dalam program Petani Milenial Jabar ini mengaku melakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk fokus menjalani budidaya jamur tiram.

"Saya lulusan politeknik, teknik elektro, sama sekali tidak ada basic bertani, namun karena tekad akhirnya bisa," kata Opik, dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Rabu (16/11/2022).

Opik mengatakan, dia mulai membudidayakan jamur tiram sejak tahun 2014, dan kini usahanya tersebut semakin berkembang.

Sebelumnya, Opik mengungkapkan, dia merupakan pekerja di Jakarta dengan gaji Rp 10 juta hingga Rp 12 Juta per bulan.

Baca juga: Lokasi Penemuan Jasad 2 Pengendara Motor di Bandung Kurang Penerangan Jalan, Warga: Agak Rawan

Akan tetapi, dia memutuskan pulang ke kampung halamannya karena orangtuanya tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Saya kirim uang ke orangtua, tapi (uangnya) habis terus, sehingga saya memutuskan untuk pulang kampung membuka usaha bersama keluarga, sehingga semuanya terlibat," ujar Opik.

Selain itu, Opik pun merasa beruntung bisa menerima beasiswa di salah satu politeknik yang berada di Bandung, sedangkan dua orang kakaknya bekerja sebagai tukang ojek.

Usaha budidaya jamur tiram yang digeluti Opik pun terus berkembang. Kini, Opik mengaku, penghasilannya sebagai petani budidaya jamur tiram mampu mencukupi kebutuhannya beserta keluarga.

Bukan hanya Opik, orang tua, kakak, serta tetangganya pun sekarang dapat bersama-sama membudidayakan jamur tiram.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Kota Bandung, Diduga Korban Begal

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Eem Sujaemah mengatakan, pihaknya serius dalam memasarkan produk para Petani Milenial.

"Akhir tahun ini kami membuka tiga lokasi untuk dapat digunakan para petani milenial," ucap Eem.

Adapun ketiga lokasi itu yakni, Yogya Kepatihan Kota Bandung, PT KAI Daop 2 Bandung, dan Mal Botanic Square di Kota Bogor.

Selain itu, Eem melanjutkan, Disperindag Jabar juga akan melakukan kurasi kepada petani milenial untuk membantu memasarkan produknya ke mancanegara pada tahun 2023.

Sumber: Pemprov Jawa Barat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com