BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku menerima 16.000 calon nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dari warga Jabar.
16.000 nama tersebut didapatkan Ridwan Kamil dari sayembara yang digelarnya.
"Nanti diseleksi oleh tim saya 10 nama. Nanti saya serahkan ke Pak Presiden, karena beliau yang berkenan. Tapi idenya yang penting kecepatan," ujar Ridwan Kamil uji coba operasional pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar Bandung, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil: Bengkel-bengkel di Karawang Harus Dilatih Mengoprek Kendaraan Listrik
Dalam uji coba tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan rasa bahagianya lantaran Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menyaksikan uji coba operasional pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Uji coba dilakukan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).
Kedua pimpinan negara itu menyaksikan uji coba KCJB secara virtual dari perhelatan G-20 di Bali.
"Walaupun secara virtual pergerakan pertama rangkaian kereta cepat. Walaupun keretanya kereta inspeksi, tapi sebenarnya barangnya sama, hanya dalamnya aja yang berbeda," ungkap Ridwan Kamil.
Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector
Pria yang karib disapa Emil itu menyebut, percobaan KCJB hanya 15 kilometer dari Stasiun Tegalluar menuju Kopo.
"Tadi kita lihat dan saksikan, keduanya (Jokowi dan Xi Jinping) tersenyum, ditepuk tangani oleh kedua presiden tersebut, meskipun di tesnya hanya sepanjang 15 km saja," tambahnya.
Kebahagiaan dan rasa gembira Emil bukan tanpa alasan. Menurutnya, pembangunan proyek nasional ini sudah menyerap 13.000 tenaga lokal.
Baca juga: Saat Jokowi dan Xi Jinping Tersenyum Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.