Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500.000 Buruh di Jabar Di-PHK, Menko PMK Khawatir Dampak Krisis Global Meluas

Kompas.com - 17/11/2022, 09:45 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menjadi dampak krisis global akibat perang Rusia-Ukraina menjadi masalah krusial yang coba diantisipasi oleh pemerintah saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, permasalahan PHK ini harus segera diantisipasi.

Muhadjir menuturkan, dalam upaya menangani hal ini pula, ia menemui pengusaha dan buruh pabrik tekstil di PT Kahatex, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Bupati Solok Tak Terima, Pabrik Aqua Hanya Mau Pekerjakan 66 Orang dari 101 Pekerja yang Di-PHK

"Saya memang tidak membidangi urusan industri dan perekonomian, tapi soal PHK ini akan menjadi permasalahan Menko PMK ink. Untuk itu, saya ke sini ingin mendengarkan aspirasi secara langsung dan sejujur-jujurnya dari pengusaha dan karyawan terkait permasalahan ketenagakerjaan ini," ujar Muhadjir kepada sejumlah wartawan di PT Kahatex, Rabu siang.

Muhadjir menuturkan, bila lamban dalam menangani permasalahan PHK ini, akan berisiko terhadap meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

"Bila tidak diantisipasi ini akan berisiko menambah orang miskin baru. Sebab, sekarang ini, di Jawa Barat sudah ada 400-500.000-an buruh yang di-PHK. Ini bisa mencapai 1,5 juta jiwa yang di-PHK jika tidak ada penanganan serius," tutur Muhadjir.

Muhadjir menyebutkan, sektor ekspor industri tekstil saat ini sudah mulai mengalami penurunan cukup drastis imbas dari krisis global yang disebabkan adanya perang.

Baca juga: Ratusan Karyawan Hotel Ibis dan Malioboro Mall Di-PHK, Manajemen Baru Angkat Bicara

"Ini membuat kami khawatir, di mana ekspor industri tekstil mulai menurun tajam dan pasar domestik banjir produk impor, yang berakibat pada PHK.

Muhadjir mengatakan, dalam mengendalikan permasalahan PHK ini, Menko PMK akan melakukan koordinasi dengan kementerian terkait lainnya, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perekonomian, dan kementerian lainnya.

"Semua kementerian harus terkoneksi supaya PHK bisa ditekan di tengah ketidakpastian perekonomian akibat krisis global saat ini," kata Muhadjir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com